UIN Syahid Siap Bantu Program Jumantik di Tangsel

UIN Syahid Siap Bantu Program Jumantik di Tangsel

detaktangsel.comSERPONG-Untuk mewujudkan Kota Tangsel bebas jentik pada 2019 dan bebas Demam Berdarah Dengue (DBD) akan dibantu akademisi.

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah (Syahid) Ciputat siap bersinergi dengan Pemkot Tangsel melalu Dinas Kesehatan dalam program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk mewujudkan bebas jentik dan DBD di kota dengan tujuh kecamatan ini.

Ketua Bina Lingkungan SPK UIN Syarif Hidayatullah Karyadi mengatakan, program Jumantik ini akan menjadi jembatan antara universitas dengan masyarakat.

Untuk mendukung program ini pihaknya akan menurunkan mahasiswa membantu Dinas Kesehatan turun ke lingkungan masyarakat untuk memantau jentik secara rutin.

"Pastinya kita dukung dan membantu program Jumantik ini. Tetapi, kita juga membutuhkan legalitas dalam memantau jentik ke lingkungan rumah warga," ujarnya.

Kurangnya kesadaran warga untuk menjaga lingkungan membuat rentannya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjangkit warga. Selain itu, musim hujan saat ini pun ikut menjadi faktor menyebarnya jentik nyamuk.

Diketahui, gerakan satu rumah satu jumantik adalah peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk pengendalian penyakit luar vektor khususnya DBD, chingkungya melalui pembudayaan PSN 3M PLUS.

Program satu rumah satu Jumantik di Kota Tangsel menjadi pilot project nasional. Terutama di kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang yang dinyatakan kawasan bebas jentik.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online