"DBBC sampai saat ini baru memiliki 20 anggota dari pihak dinas dan luar dinas," ujar Ketua DBBC Dudi Mulyadi kepada detakserang.com, Rabu (13/8).

Ia menjelaskan, kegiatan rutin DBBC sementara hanya melakukan aktivitas bersepeda setiap satu minggu sekali dengan rute bersepeda ke jalur yang berbeda beda. Jalur yang ditempuh lebih diutamakan ke daerah pedesaan. Karena suasana dan iklimnya lebih segar dan cocok untuk bersepeda.

Pada dasarnya, tambah Dudi, tujuan pembentukan DBBC untuk mempererat tari sillaturahmi dengan anggota klub. Intinya berolahraga demi kebugaran dan kesehatan badan.

"DBBC akan melakukan bakti sosial dan mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan bersepeda di masa mendatang," ujar Dudi.

Untuk diketahui, DBBC terbuka untuk semua kalangan yang ingin bergabung dengan syarat memiliki jenis sepeda gunung dari merek apapun. Pada awal bulan yang akan datang, DBBC akan melakukan kegiatan bakti sosial ke salah satu pondok pesantren di Kabupaten Lebak.