Print this page

Geliat Pasar Tradisional Di Lebak

Geliat Pasar Tradisional Di Lebak

detakserang.com- LEBAK, Keberadaan pasar tradisional tetap ramai. Minggu (11/5) pukul 05.30, matahari masih malu malu memperlihatkan sinarnya. Namun geliat pasar pagi tradisional di Kabupaten Lebak, tepatnya di pinggiran toko toko megah, para petani dan pembeli barang hasil tani bercampur baur menjadi satu.

Pasar rakyat merupakan simbol ekonomi kerakyatan. Keberadaannya harus diperbanyak dan diperbaiki untuk menunjang pertumbuhan perekonomian yang berpihak terhadap masyarakat kecil.

Berdasarkan pantauan di lapangan menunjukkan, pasar rakyat tradisional merupakan tempat atau wadah bagi para petani yang menjual hasil pertaniannya kepada para konsumen. Mungkin bagi masyarakat kelas atas enggan berbelanja ke pasar tradisional karena masih kumuh, berbecek ria, dan kurang higenis. Tidak heran, kalangan atas lebih memilih pergi belanja ke supermarket yang harganya jauh lebih mahal dibanding harga dipasar rakyat tradisional.

Pemerintah haruslah bertindak tegas dan bijaksana. Bahkan, pemerintah harus bisa menyetop atau membatasi pembangunan supermarket atau mal yang bukan merupakan cerminan ekonomi kerakyatan.

Pemerintah harus berbenah kebijakan dalam membangun pasar rakyat tradisional. Sehingga pasar rakyat tradisional dibuat semenarik mungkin dengan penataan yang bagus serta membangun fasilitas fasilitas umum yang dibutuhkan di dalam pasar.

Pembangunan pasar tradisional juga perlu didesain seperti taman sekaligus mendukung program penghijauan pemerintah setempat seperti pasar tradisional taman kota setempat.