Padahal belum lama ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten mengeluarkan imbauan kepada para pelaksana kampanye agar tidak menyertakan anak di bawah umur untuk ikut berkampanye.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Nana Mulyana mengaku sudah memberikan imbauan kepada para kader agar tidak mengikutsertakan anak.
Namun karena faktor ekonomi, seperti ketidakmampuan mempekerjakan rumah tangga, yang akhirnya mendesaknya memboyong buah hatinya ikut dalam kegiatan itu.
"Dalam kampanye ini, kami sudah siapkan kader perempuan yang bertugas untuk membantu para ibu menangani anak anaknya, serta menjaga keamanan sang anak selama kampanye," ungkapnya.
Nana juga mengatakan, dalam kampanyenya dirinya beserta rombongan akan melakukan langsung menghampiri masyrakat di seluruh dapil dan PKS juga membuka pos pelayanan kesehatan di Kecamatan Curug Kota Serang yang lengkap dengan tenaga medisnya.
Hal ini karena PKS tidak menggelar panggung hiburan dengan alasan efisiensi budget.(wan)