Print this page

Obyek Wisata Kuliner Taman Sari Serang Tidak Terurus

Obyek Wisata Kuliner Taman Sari Serang Tidak Terurus Obyek Wisata Kuliner Taman Sari Serang Tidak Terurus

detakserang.com- SERANG, Kondisi obyek wisata kuliner Taman Sari Serang makin memrihatinkan. Padahal lokasi wisata kuliner ini di pusat Ibukota Provinsi Banten. Dari ratusan kios tidak satu pun ditempati para pedagang. Pemkot Serang hanya melontarkan janji dan berwacana untuk membenahi obyek wisata kuliner ini. Janji itu disampaikan sejak 2012. Namun, hingga saat ini tidak terealisasi.


WISATA KULINER TAMAN SARI KOTA SERANG TIDAK TERURUS PEMKOT SERANG 3Demikianlah keluh kesah dari masyarakat sekitar yang dahulu sempat menggantungkan nasib di lokasi wisata kuliner ini. Ibu Aminah misalnya. Ia sedih melihat kondisi lokasi wisata kuliner ini. Padahal saat 'launching' perdana, 14 Desember 2010, diresmikan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.


Ibu Aminah berharap bisa mendapat kehidupan yang lebih baik setelah berdagang di lokasi tersebut. Karena saat itu pengunjungnya ramai sekali.


"Sekarang mah, jangankan pembeli. penjual juga udah gak ada,"tuturnya.


Kolam air mancur sudah tidak diurus dan bau. Aroma ini bikin orang makan gak nafsu. Sedangkan rumput dibiarin tinggi. Bila dilihat secara kasat mata, siapapun akan berpendapat bahwa lokasi wisata kuliner tersebut sudah tidak layak digunakan menjadi tempat makan. Mulai dari plang nama di pintu masuk lokasi ini sudah berantakan. Tulisannya pun sudah copot dan berkarat.


Ada pun kolam air mancur dan tugu besar yang berada di tengah-tengah lokasi wisata tidak terurus. Sehingga airnya menjadi hijau dan sampah tergenang di atasnya.


Sementara atap kios yang sudah lepas bak diterpa angin puting beliung. Begitu pun rumput tumbuh liar menjalar di mana-mana.


Aminah dan pedagang lainnya telah ganti profesi menjadi pedagang burung dan warungan. Mereka berharap Pemerintah Kota Serang bisa merealisasikan rencana rencananya.


Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Pemkot pernah berangan-angan memperbaiki lokasi wisata ini di akhir 2013. Namun hingga saat ini janji tersebut belum juga terbukti. (wan)