Saat ingin diwawancarai, warga tersebut menolak. Siapa sebenarnya warga yang geram akibat kesemerawutan kendaraan yang melintas dan saling ingin mendahului sehingga menimbulkan kemacetan panjang. Wajah sang warga tidak terlihat karena tertutup masker dan helmnya.
Arif, salah satu pengguna jalan mengatakan, macet panjang seperti ini sudah sering terjadi di perempatan Yumaga, baik di pada jam makan siang-sore hari maupun jam pulang kerja karyawan. Tapi titik kemacetan di perempatan Yumaga terlihat tidak diperhatikan polisi lalu lintas yang berpatroli di depan travel light Kebon Jahe. Padahal jaraknya sangat berdekatan.
"Seharusnya kalau memang perapatan Yumaga sebagai titik kemacetan. petugas Polantas seharusnya mengatur jalan, kok ini malah warga yang mengatur jalan. Saya berharap petugas polantas dari Polres Serang bisa 'stanbay' di perempatan Yumaga agar kemacetan yang sering terjadi bisa teratasi," katanya.