Print this page

KPU Utamakan Kualitas Pemilih

KPU Utamakan Kualitas Pemilih

detaktangsel.com- SERANG, Selain bertugas meningkatkan partisipasi pemilih secara kuantitas, Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Kota Serang diharapkan mampu menghasilkan kualitas pemilih yang cerdas dan cermat. Relasi bertugas bukan semata mengajak masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, tetapi juga membangun kesadaran pemilih tentang hakekat demokrasi.


    Pernyataan di atas disampaikan Ketua KPU Kota Serang Heri Wahidin ketika menggelar pertemuan evaluasi bersama 25 orang Relasi, di kantor KPU Kota Serang, Selasa (4/2).
    "Relasi bertugas mengajak pemilih untuk terlebih dahulu mencermati visi misi serta jejak rekam caleg yang akan mereka pilih. Pemilih harus diarahkan untuk menentukan pilihannya kepada caleg yang memiliki integritas, jujur, dan tidak menggunakan politik uang dalam proses pencalonannya,” kata Heri.
    Heri menjelaskan, Relasi ini dipilih berdasarkan seleksi yang ketat serta mempertimbangkan petunjuk teknis dari KPU RI. Yang utama adalah Relasi ini tidak boleh terlibat dengan salah satu kekuatan politik manapun serta memiliki integritas serta pola komunikasi yang baik. “Secara nasional, target partisipasi pemilih pada pemilu kali ini adalah 75 persen. Kalau lebih dari itu jelas jauh lebih baik. Namun,
bukan saja kuantitas yang harus tercapai, tapi bagaimana ada perubahan perilaku pemilih dari yang tadinya mengedepankan transaksional kepada pendekatan yang lebih rasional,” ujar Heri.
    Di tempat yang sama, Ketua Divisi SDM dan Sosialisasi KPU Kota Serang Fierly MM menjelaskan, sebelumnya jumlah Relasi hanya 15 orang. Namun di tahun ini, ditambah menjadi 25 orang. Dalam alokasi anggaran, masing-masing Relasi kelak akan mendapatkan honor sekaligus uang perjalanan dinas sebanyak 4 kali dalam sebulan. Durasi kerja mereka adalah 4 bulan dimulai sejak Januari hingga April mendatang.
    "Relasi ini akan menyasar pemilih dengan lima segmentasi berbeda. Yakni pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih dari kelompok keagamaan, pemilih dari kalangan pinggiran, serta pemilih disabilitas. Banyak elemen yang kami libatkan. Di antaranya MUI kecamatan, PCNU, IMM, kelompok kerja guru PAI, Karang Taruna, hingga persatuan OSIS. Saya berharap selama bekerja mereka memegang teguh etika selaku relawan,” kata Fierly. (new).