Print this page

Cuaca Diprediksi Jadi Kendala Pendistribusian Logistik

Cuaca Diprediksi Jadi Kendala Pendistribusian Logistik

detakserang.com– PULOAMPEL, Cuaca buruk dan hujan diprediksi masih akan menjadi kendala saat penyelenggaraan Pemilu Legislatif, 9 April 2014. Walaupun kecil kemungkinan, faktor cuaca ekstrim kembali diprediksi akan menghambat pengembalian surat suara bilamana hasil perhitungan TPS selesai dihitung dan dikembalikan ke tingkat desa dan Ke kecamatan.

"Di Pulau Panjang, Bojonegara, dapat dikategorikan rawan. Karena menyeberang kawasan perairan ini dari masing-masing TPS memakan waktu. Letak pulau ini terpencil. Yang kemungkinan paling kita khawatirkan cuma kendala geografisnya ketika hujan atau cuaca buruk," tutur Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando saat memantau lokasi akan dibangunnya TPS-TPS di Pulau Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Senin (7/4).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia menegaskan, pihaknya jauh-jauh hari telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya melakukan pegawalan atas pendistribusian logistik lebih awal. Walau TPS akan dibangu H-1 jelang penyelenggaraan pemilu, pihaknya yakin bahwa berbagai persiapan material sudah siap untuk dibangun.

"Hari ini kita cek 5 lokasi TPS di Pulau Panjang. Khususnya perangkat TPS sudah siap. Logistik untuk pemilu sudah berada di Kantor Desa. Tinggal nanti H-1 didistribusikan ke TPS-TPS. Sejauh ini, TPS belum dibentuk, besok baru mau dibangun, lokasinya juga representatif," tuturnya.

 

Agar tidak terjadi hambatan saat pengembalian surat suara paskapencoblosan, ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas terkait dan Ditpolair Polda Banten untuk membantu pengembalian surat suara ke Kantor Kecamatan nanti.

"Kita sudah komunikasi dengan transportasi dan di-'back up' Polair untuk mendistribusikan dari desa ke kecamatan nanti," tandasnya.

Hal senada disampaikan Letnan Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo. Komandan Kodim 0623 Cilegon ini menyebutkan, kendala yang sedikit menghambat pendistribusian surat suara, antara lain cuaca yang tidak bersahabat.

Dari segi kerawanannya, kalau ada cuaca jelek atau hujan, kemungkinan akan terhambat. Karena jarak pengembalian surat suara nanti sedikit terhambat.

Dandim menjelaskan, pengamanan khusus di daerah terpencil menjadi satu fokus pengamanan yang diprioritaskan TNI dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif.

"Kalau secara umum demikian. Panglima TNI menginstruksikan untuk menfokuskan untuk pendistribusian di daerah-daerah terpencil. Kita harapkan aman. Untuk mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, kita harus saling berkoordinasi. Apalagi pulau terpencil seperti Pulau Panjang. Satu fokus karena jauh, masayarakat setempat juga jauh lebih banyak," katanya.

Sementara itu, Camat Pulo Ampel Dedi Supendi menilai, tak menutup kemungkinan cuaca menjadi kendala terhambatnya pengembalian surat suara paska pencoblosan pemilu berlangsung.

"Kalau cuaca pada bulan-bulan sekarang ini, mendukung. Kemungkinan kecil saja, itu jadi menghambat," tandasnya.

Dedi menjelaskan, berbagai persiapan penyelenggaraan pemilu telah dilakukan salah satunya mendahulukan pendistribusian logistik surat suara dan lainnya pada H-2 jelang pemilu berlangsung.

Adapun pendistribusian sudah dilakukan. Pengiriman logistik berlangsung sejak hari minggu lalu dan pihaknya menyimpan di Kantor Desa, dikunci, dan disegel.

Ia berharap pelaksanaan pemilu akan berjalan lancar walaupun Pulau Panjang menjadi salah satu pulau terpencil dan jauh dari jangkauan. Kendati demikian, pihaknya yakin dari 2224 DPT di 5 TPS dapat memberikan hak pilihnya sesuai dengan apa yang dipilih pemilih.