Pencuri HP Babak Belur Dihajar Warga

Pencuri HP Babak Belur Dihajar Warga

detakserang.com- Serang, Saifullah alias Ipul (47), warga Kampung Lemah Abang, Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan kasemen, dihajar warga lantaran tertangkap basah melncuri hape merk milik Yudi. Korban adalah karyawan gudang asbes di daerah Lopang, Kecamatan Serang.

Menyusul laporan warga, jajaran Polsek Serang berhasil mengamankan tersangka dan barang bukti HP milik korban. Didampingi anggota Reskrim Briptu Azis, Kanit Reskrim Iptu Mulyadi mengatakan, pencurian terjadi berawal saat motor si pelaku mogok di depan gudang asbes di daerah Lopang. Pada saat itu, pelaku masuk ke gudang untuk bertanya – tanya dan melihat - lihat asbes di gudang.

Tidak lama kemudian tersangka minta izin ke karyawan gudang untuk ke kamar mandi. Sampai di kamar mandi, tersangka melihat celana milik Yudi yang megantung di jemuran dan melihat ada HP di saku celana tersebut.

Karena ada niat dan kesempatan untuk mencuri, tersangka menghampiri jemuran tersebut dan mengambil HP. Selang beberapa menit, Yudi berniat akan memakai celana yang sedang dijemur. Ia mendapati HP di kantong celananya sudah tidak ada.

Karena curiga, Yudi langsung memanggil dan mengampiri pelaku untuk menanyakan HP miliknya yang sudah raib dari kantong celananya.

Saat ditanya, tersangka tidak mengakui mengambil HP. Warga Kampong Kebaharan Dukuh ini lantas pinjam HP temannya untuk menghubungi HP miliknya.

"saat Yudi menghubungi, HP miliknya berdering di kantong celana milik pelaku. Karena kesal terhadap pelaku, Yudi dibantu warga menghajar tersangka. Saat itu juga Yudi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serang,"katanya, Rabu (19/3).

Setelah menerima laporan Yudi, jajaran kepolisian setempat langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan ancaman pasal 363 tentang Pencurian.

Tersangka saat ini mendekam di terali besi. Kerugian korban dari pencurian tersebut sebesar Rp 200 ribu.(didi)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online