Bawaslu Persoalkan Kehadiran Menag Dan Menpera Di Banten

Bawaslu Persoalkan Kehadiran Menag Dan Menpera Di Banten

detakserang.com- TUNJUNG TEJA, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mempersoalkan kehadiran Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz di Banten, Selasa (11/3). Ditenggarai mereka menggelar kampanye terbuka dalam acara kenegaraan.

Dugaan Bawaslu ada kampanye terbuka dibalik kegiatan kedua Menteri asal dari PPP itu, bukan tidak berdasarkan fakta. Bawaslu saat ini mendalami kasus tersebut.

"Bawaslu mendalami apakah kehadiran kedua petinggi PPP itu merupakan bentuk pelanggaran atau bukan," ungkap Ketua Divisi Pengawasan Bawaslu Banten Eka Satialaksmana.

Kalau itu kegiatan Kementerian, menurut Eka, kenapa harus hadir putri Suryadharma Ali, Kartika Yudhisti. Kartika Yudhisti adalah caleg PPP untuk DPR-RI Dapil Serang dan Cilegon. Sedangkan Kartika bukan bagian dari Kementerian.

Kedatangan kedua Menteri dengan agenda memberikan pembinaan kepada Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Bawaslu akan memanggil Suryadharma Ali untuk dimintai keterangan, Kamis (20/3). Selain memanggil Menag, Bawaslu pun akan memanggil Kartika Yudhisti. Pemanggilan Kartika Yudhisti karena ikut serta dalam agenda kenegaraan tersebut.

Suryadharma Ali saat dikonfirmasi media seusai acara kenegaraan di MTS Al-Husen Kecematan Tujung Teja, Rabu (19/3), menegaskan pihaknya akan membuat surat klarifikasi secara tertulis terkait pemanggilan Bawaslu.

"Itu tidak benar kalau saya mengunakan fasilitas negara untuk kampaye. Apa yang dimaksud menggunakan fasilitas negara. Yang mana karena dalam surat teguran, tidak dijelaskan fasilitas negara mana yang saya gunakan," katanya.

Pimpinan teras PPP ini menegaskan, dirinya dituduh menggunakan fasilitas negara dan melakukan kampaye terbuka. Padahal acara itu di ruangan tertutup, di masjid.

"Saya tidak bisa hadir, besok. Saya hanya akan melayangkan surat klarifikasi saja karena ada urusan kenegaraan," tambahnya (Mow)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online