Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang hasil lelang lukisan kerjasama Tangsel Club dengan perhimpunan pelukis. "Apa yg kami berikan tak seberapa, sekedar bentuk simpati dan cinta kami ke warga Baduy," kata Indra Kusuma, koordinator donasi untuk Baduy.
Indra berharap akan banyak donatur lain yg ikut memberi perhatian terhadap kondisi warga Baduy. "Baduy adalah aset dunia yg ada di Banten yg harus kita jaga," tegas Indra usai memberikan sumbangan di dampingi Presiden TC Uten Sutendy , di Kampung Ciboleger, Lebak.
Sumbangan diterima oleh Sunnah, Ketua RT kampung Saban, yg didampingi Mursyid, mewakili Ayah Mursyid, sesepuh Baduy Dalam. "Menjaga dan memelihara Baduy sama halnya dengan menjaga dan memelihara jantung bumi. Jika Baduy rusak, kehidupan alam Nusantara juga bisa ikut terganggu, " kata Uten S, Presiden TC.
Ia berharap ke depan wilayah Baduy mulai ditertibkan. Tidak menjadi obyek wisata bebas seperti sekarang. "Baduy harus dibatasi hanya menjadi pusat riset lingkungan, budaya, dan spritual. bukan tempat wisata," tegas Uten.