Print this page

Main Gesek Bersama Kamar Wina

Main Gesek Bersama Kamar Wina

detaktangsel.com- KOMUNITAS, Mungkin ketika mendengar nama kamar wina yang terlintas dalam benak kita adalah sebuah kamar seorang perempuan dengan berbagai pernak-perniknya. Namun, kamar wina yang dimaksud adalah sebuah komunitas musik yang fokus pada alat musik gesek seperti cello, violin, dan viola.

Filosofi "Kamar Wina" sendiri berasal dari nama sebuah kota seni di Austria, yaitu Kota Wina.
Berawal dari sebuah tongkrongan di kantin kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamar Wina pun terbentuk pada 11 Juni 2013.

Anggota Komunitas gesek Kamar Wina mayoritas adalah mahasiswa UIN Jakarta. Susunan pemain dalam komunitas musik ini yaitu Violin 1 yang dimaikan oleh Muhammad Ramdhani, Fiki Azizah, Riski Arum, Arum Ustania, dan Mario Muhammad. Berikutnya adalah Violin 2 dimainkan oleh Syukron Habibi, Faturahmah Jundi "Iman", Abdul Latif, dan Yuni Budiawati. Selanjutnya Viola yang dimainkan oleh Vazal Tacet dan A. syahroni Fadhil. Terakhir adalah Cello yang dimainkan oleh David C.W (Ketua) dan Fadli.

Berawal dari kesenangan dan ketertarikan terhadap musik, terutama musik gesek, para anggota komunitas ini pun memelajari alat musik gesek mulai dari nol. Hanya dengan bermodalkan kemauan dan intensitas untuk berlatih, perlahan para anggota komunitas ini pun mahir dalam memainkan alat musik gesek tersebut.

Meski baru memelajari musik gesek selama setahun, komunitas ini sudah sering mengisi acara-acara, terutama acara di kampus UIN Jakarta. Bahkan, komunitas ini pun pernah menggelar konser di kampus yang sama.

"Jika musik bisa menyuburkan cinta, maka mainkanlah Beethoven" kalimat inilah yang menjadi refleksi komunitas ini intuk terus berlatih dan berkarya.