Print this page

Merajut Kepedulian, Galang Dana Bantuan

To Gether For Charity Tangsel For Kelud (25/2) To Gether For Charity Tangsel For Kelud (25/2)

detakkomunitas- PAMULANG, Sebanyak tujuh kelompok suporter klub sepakbola Eropa di Tangerang Selatan (Tangsel) merajut kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Kelud. Mereka melebur jadi satu menggalang dana bantuan untuk korban bencana alam tersebut.

Ketujuh suporter tersebut terdiri atas United Indonesia (UI), The Red, Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC), Inter Club Indonesia (ICI), Juventus Club Indonesia (JCI), Penya Madridista Indonesia (PMID), dan Roma Club Indonesia (RCI). Mereka tergabung dalam Soccer Fans Club Regional Tangsel.

Adapun erups Gunung Kelud, Kediri, Jatim, terjadi pada 13 Februari lalu. Bencana alam ini membuat ribuan orang harus mengungsi. Bahkan, kebanyakan dari mereka kehilangan harta benda dan terserang berbagai penyakit.

Hal ini menimbulkan simpati dari berbagai kalangan. Tidak terkecuali dari gabungan beberapa suporter klub sepakola Eropa.
Penggalangan dana yang bertajuk To Gether For Charity Tangsel For Kelud akan berlangsung selama empat hari, Senin-Kamis (24-28/2). Penggalangan dana ini melalui cara meminta bantuan ke setiap pengguna jalan yang melintas di daerah sekitar Walikota Tangsel hingga perempatan Gaplek, Pamulang.

Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui regional club suporter di Kediri.
"Kita berkumpul dalam rangka menggalang dana sebanyak mungkin untuk membantu saudara-saudara kita, korban erupsi Gunung Kelud. Kita menerima dengan ikhlas berapapun yang diberikan masyarakat," ujar Jihad, koordinator acara penggalangan dana tersebut.

Jihad menambahkan, pihaknya juga mengadakan fun futsal bersama teman-teman suporter yang bertujuan menggalang dana. Hasil penggalangan dana akan didistribusikan ke korban Kelud.

Ia menjelaskan, langkah ini mengetuk hati para pengguna jalan yang melintas di daerah Pamulang dan sekitarnya. Terbukti banyak pengguna jalan yang menyisihkan uang untuk membantu korban Kelud.
"Baru terkumpul Rp608 ribu dalam sehari. Kami sangat mengharapkan uluran tangan semua pihak," katanya. (DN)