Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati mengatakan, menjelang Pemilu 2024, masyarakat sangat rentan terpecah belah karena perbedaan pilihan. Untuk itu, kerukunan antarumat beragama menjadi pilar utama menjaga NKRI.

"Kerukunan antar umat beragama menjadi pilar utama karena NKRI bukan bagi satu golongan melainkan Bhinneka Tunggal Ika," tutur Andi.

Ia meminta FKUB dan seluruh stakeholder terus bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat untuk terus menjaga kerukunan umat beragama dan kondusifitas wilayah khususnya dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi.

"Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang heterogen, baik suku, budaya dan adat istiadat yang sangat lengkap. Untuk itu, saya harap FKUB terus bersinergi dan berkolaborasi bersama kami pemerintah daerah untuk terus menjaga kerukunan umat beragama dan kondusifitas wilayah khususnya dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi," tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua FKUB Kabupaten Tangerang, H. Maski. Ia mengatakan, kerukunan juga merupakan kebutuhan seluruh makhluk hidup. Menurut dia, kerukunan antar umat maupun sesama makhluk harus terus terjaga dan ditingkatkan khusunya di Kabupaten Tangerang sehingga ruang gerak masyarakat berjalan dengan baik dan aman.

"Kerukunan merupakan kebutuhan kita semua makhluk hidup, tak terkecuali. Terlebih antar umat beragama yang harus satu sama lain memberikan ruang dalam setiap aktifitasnya," ujar H Maski.

Hadir pula pada pertemuan tersebut, anggota FKUB Kabupaten Tangerang, perwakilan tokoh agama, Kepala Badan Kesbangpol. (Rls)