Kebayakan dari para pemohon mengaku berasal dari luar Kabupaten Tangerang yang belum lama tiba setelah diajak sanak keluarganya untuk mengadu nasib di daerah yang dikenal seribu industri ini.

Shera Regina (25), salah satu pemohon kartu kuning asal Pasuruan salah satunya. Ia mengaku baru datang dari kampung halamannya setelah mendapat informasi lowongan pekerjaan di Kabupaten Tangerang dari keluarganya yang sudah lebih dahulu mengadu nasib di Tangerang.

"Saya mau buat kartu kuning buat melamar kerja, kata saudara saya ada beberapa lowongan dibeberapa pabrik di sini, makanya saya mau tinggal di sini untuk bekerja," katanya kepada Metropolitan, Selasa (5/8).

Hal senada dikatakan Suryo (19) yang mengaku baru datang dari kampungnya dan ingin mencari pekerja di Tangerang karena di ajak temannya bekerja di pabrik plastik yang ada di Kabupaten Tangerang. "Saya diajak teman saya untuk bekerja di pabrik plastik jadi saya bikin kartu kuning dulu," ungkapnya

Sejak resmi dibuka pada Senin kemarin, suasana di Kantor Disnaker Kabupaten Tangerang tidak pernah sepi dari calon pembuat kartu kuning. Akan tetapi hingga berita ini diturunkan belum dapat diiinformasikan berapa jumlah kartu kuning yang dikeluarkan. (aen)

KABUPATEN TANGERANG - Lepas musim mudik lebaran, kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang diserbu para pengangguran yang hendak mencari kerja. Mereka memohon pembuatan Kartu Tanda Bukti Pendaftaran Pencari Kerja/Kartu Kuning.

Kebayakan dari para pemohon mengaku berasal dari luar Kabupaten Tangerang yang belum lama tiba setelah diajak sanak keluarganya untuk mengadu nasib di daerah yang dikenal seribu industri ini.

Shera Regina (25), salah satu pemohon kartu kuning asal Pasuruan salah satunya. Ia mengaku baru datang dari kampung halamannya setelah mendapat informasi lowongan pekerjaan di Kabupaten Tangerang dari keluarganya yang sudah lebih dahulu mengadu nasib di Tangerang.

"Saya mau buat kartu kuning buat melamar kerja, kata saudara saya ada beberapa lowongan dibeberapa pabrik di sini, makanya saya mau tinggal di sini untuk bekerja," katanya kepada Metropolitan, Selasa (5/8).

Hal senada dikatakan Suryo (19) yang mengaku baru datang dari kampungnya dan ingin mencari pekerja di Tangerang karena di ajak temannya bekerja di pabrik plastik yang ada di Kabupaten Tangerang. "Saya diajak teman saya untuk bekerja di pabrik plastik jadi saya bikin kartu kuning dulu," ungkapnya

Sejak resmi dibuka pada Senin kemarin, suasana di Kantor Disnaker Kabupaten Tangerang tidak pernah sepi dari calon pembuat kartu kuning. Akan tetapi hingga berita ini diturunkan belum dapat diiinformasikan berapa jumlah kartu kuning yang dikeluarkan.