MENGANTISIPASI KEMACETAN LALULINTAS, PT. MMS MENAMBAH GARDU TOL.

Presdir PT. MMS didampingi Kaditlantas Mabes Polri dan Kadishub Prov.BantenTANGERANG,

Budaya mudik lebaran bagi masyarakat muslim di Indonesia senantiasa menjadi hajat besar banyak pihak. Dan, semua pihak dibuat sibuk luar biasa, tidak terkecuali PT. Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak yang menjadi akses utama menuju Sumatera dan sebaliknya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sepanjang tahun dan menjelang hari raya Idul Fitri 1434 Hijriyah (tahun 2013 Masehi), PT MMS terus berbenah dan kembali menyiapkan pelayanan khusus untuk para pengguna jalan di ruas tol Tengerang-Merak selama arus mudik dan balik lebaran.

Dalam kesempatan MMS Gathering 2013, Kamis (18/7) di areal parkir kantor pengelola ruas tol Balaraja Barat, Presiden Direktur PT.MMS, Wiwiek D. Santoso memaparkan bahwa mudik lebaran tahun 2013 diperkirakan akan terjadi lonjakan arus kendaraan pemudik sebesar 10 persen (10%) dibandingkan tahun lalu, terutama pada H-6 s/d H-2 dengan puncak lalu lintas mudik terjadi pada H-6 dan H-5. Sementara untuk arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada H+2.

“Aktivitas mudik lebaran telah menjadi budaya bagi masyarakat, khususnya bagi umat Islam di Indonesia. Biasanya, seminggu menjelang dan setelah lebaran beberapa gerbang tol mengalami lonjakan lalulintas sehingga menimbulkan antrian cukup panjang, khususnya di gerbang tol Cikupa, Serang Timur, Cilegon Barat, dan Merak”, ungkap Wiwiek D. Santoso.

Dalam sambutannya, Presdir PT. MMS sempat berkelakar mengomentari sendiri tempat acara MMS Gathering 2013 menggunakan tenda seperti tempat orang hajatan, dan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Sengaja tahun ini sacara MMSgathering diadakan di gerbang keluar tol Balaraja Barat untuk pamer, bahwa PT MMS telah membangun pintu gerbang baru”,terangnya.

Dijelaskannya, disamping mempersiapkan serangkaian pengaturan lalulintas, penambahan rambu-rambu informasi, penempatan petugas patroli dan petugas keamanan, penyediaan fasilitas toilet portable, maka untuk mengantisipasi kepadatan lalulintas tersebut PT. MMS telah mempersiapkan tambahan gardu transaksi di beberapa pintu tol, baik gardu permanen, gardu cadangan, gardu buka-tutup yang dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan.

“Segala upaya yang dilakukan PT.MMS dalam peningkatan kualitas tol Tangerang-Merak, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran dalam berkendara, khususnya bagi pemudik Lebaran 1434 H yang menempuh perjalanan mudik dan balik dengan menggunakan penambahan lajur kedua arah di segmen Bitung-Cikupa”,jelas Presdir PT. MMS dengan sumringah.

Wiwiek menambahkan, yang menjadi prioritasnya adalah keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, menurut Wiwiek perlu adanya kesadaran masyarakat sekitaruntuk mematuhi aturan di jalan tol, seperti : dilarang menyeberang jalan dan naik turun bis di jalan tol, karena akan membahayakan dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Diakhir gathering, Wiwiek menjelaskan dengan belajar dari pengalaman, pihak MMS terus mempelajari dan mengevaluasi data-data yang lalu, sehingga pihak MMS tahu apa yang harus dilakukan dengan membuat langkah-langkah antisipasi. “Jadi, kita mengantisipasi segala sesuatunya sebelum masalah itu datang”, pungkasnya

A.Ghozali Mukti        

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online