Kondisi Ferdiansyah sangat memperihatinkan karena hari-harinya hanya bisa tergolek lemas ditempat tidur. Kondisi ini dialaminya sejak lahir sekitar delapan tahun lalu. Ferdiansyah baru sekali di periksakan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang, itupun dengan biaya seadanya karena orang tua yang hanya pekerja serabutan tidak mampu membayar rumah sakit.

"Inginnya anak saya dirawat seperti penderita gizi buruk lainnya. Tapi kami tidak punya biaya, untuk makan saja kesulitan, apalagi untuk biaya rumah sakit," ujar Indra, orang tua korban.

Menurutnya, apa yang diprogramkan pemerintah Kabupaten Tangerang, tentang jaminan kesehatan masyarakat seperti kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) program lainnya itu belum dirasakan oleh keluarga ini. Selama ini keluarga miskin ini hanya mampu berobat dengan biaya seadanya.

"Saya berharap kepada bupati, agar memerintahkan instansi terkait untuk turun langsung mengobati masyarakat yang sakit. Bukan sekedar menunggu laporan," tukasnya. (Vj)