Siswa Ngampar di Lantai,Tak Ada Mebeuler

Balaraja-siswa SDN Bidara,Balaraja belajar dilantai karena tidak ada meja kursi,jum'at (22/11)DT Balaraja-siswa SDN Bidara,Balaraja belajar dilantai karena tidak ada meja kursi,jum'at (22/11)DT

TIGARAKSA - Sungguh ironis nasib yang dialami puluhan siswa-siswi SD Negeri Bidara, Kecamatan Tigaraksa. Akbat tidak ada mebeuler di Sekolah ini, para siswa belajar ngampar di lantai tanpa alas.

Siswa pun harus menahan dinginnya lantai saat hujan turun, akibatnya kegiatan belajar-mengajar tidak efektif. Hal itu terjadi karena kurangnya ruang kelas, sehingga pihak sekolah menggunakan ruang kelas baru tanpa meja dan kursi.

Belajar dilantai tanpa alas ini nampaknya sudah menjadi hal yang biasa bagi puluhan siswa kelas empat SDN Bidara, Tigaraksa. Meski terbilang tidak nyaman dan sakit karena di duduk di lantai dalam waktu yang lama namun para siswa tetap semangat mengikuti kegiatan belajar.

"Badannya suka sakit,apa lagi punggungnya dan suka dingin terus suka sakit perut gara-gara kelamaan duduk di lantai. Tapi mau bagaimana lagi yang penting bisa sekolah," ujar Firly salah satu siswa SDN Bidara Tigaraksa, Jum'at (22/11).

Kepala Sekolah SDN Bidara Tigaraksa, Huzaimah mengatakan, Kondisi belajar tanpa kursi dan meja tersebut terjadi sejak satu bulan lalu akibat kurangnya ruang kelas yang ada di Sekolah ini.

"Di sini cuma ada enam ruang kelas, dua di antaranya di pakai untuk ruang Kepala sekolah dan ruang guru, seiring bertambahnya siswa pihak sekolah terpaksa menggunakan ruang kelas baru yang belum ada meja dan kursinya," ujar Huzaimah.

Ia menambahkan, meski sudah mengajukan kursi dan meja kepada pihak Dinas Pendidikan, namun hingga kini belum juga terealisasi, siswa dan pihak sekolah berharap Dinas Pendidikan segera menyediakan Kursi dan Meja.

"Kami sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan tapi samapi saat ini belum terealisasikan, kami berharap Dinas Pendidikan segera menyediakan kursi dan meja," tukasnya. (Vj)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online