Zaki Iskandar Luncurkan Peraturan Bupati SIJARIEMAS

Zaki Iskandar Luncurkan Peraturan Bupati  SIJARIEMAS

detaktangsel.com TANGERANG - Kematian Ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang tahun 2013 tercatat 39 kasus kematian Ibu dan 271 kasus kematian bayi baru lahir (neonatus) ,jumlah tersebut menempatkan kabupaten Tangerang diurutan kedua penyumbang terbesar kematian dan neonatus di Provinsi Banten.

Hal tersebut yang mendasari lahirnya peluncuran peraturan Bupati (perbub) no.56 tahun 2014,tentang pelayanan rujukan kegawatdaruratan maternal neonatal, sijariemas dan penandatanganan kesepakatan bersama 25 pihak.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh
Dinas Kesehatan yang mewakili seluruh Puskesmas Tangerang sebagai fasilitas pelayanan tingkat pertama, BPJS, PMI, Forum peduli kesehatan Ibu dan Anak dan 21 Pimpinan Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di kabupaten Tangerang dihadapan Bupati Zaki Iskandar, Kamis (30/10) di Aula Pendopo Jl.Kisamaun Kota Tangerang.

Drg.Hj.Naniek selaku kepala dinas kesehatan Kabupaten Tangerang menjelaskan,acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari gerakan penyelamatan Ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang,sejak dicanangkannya Januari lalu oleh Bupati Tangerang yang merupakan kerjasama dengan 'expanding maternal dan neonatal survival (EMAS)' .

Yang merupakan program USAID untuk mendukung pemerintah Indonesia menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi baru lahir, pada saat yang bersamaan juga diresmikan penggunaan SIJARIEMAS (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal dan Neonatus) sebagai media komunikasi antara faskes tingkat pertama (FKTL) dan faskes tingkat rujukan (FKTRL).

Hal tersebut untuk mempercepat respon emergensi dalam upaya menyelamatkan nyawa pasien ,inovasi ini merupakan bagian dari penataan sistem rujukan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang.

" Kita juga sudah menyiapkan beberapa mobil ambulan untuk membawa pasien gawatdarurat ke Puskesmas atau Rumahsakit terdekat guna penyelamatan dini, " tutur Naniek kepada wartawan Detaktangsel.

Dalam pelayanan tersebut kita juga ada SIGAPKU yang merupakan sistem informasi berbasis SMS dan Internet yang dikembangkan untuk menampung, mengolah aspirasi dari masyarakat terhadap layanan public yang diselenggarakan oleh fasilitas kesehatan dalam sebuah mekanisme yang terstruktur dan sistematik, pungkasnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan ,dalam pidatonya bahwa pihak pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terutama di bidang kesehatan khususnya penyelamatan ibu dan Bayi baru lahir.

Dari Data Data inilah Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan upaya perbaikan sistem rujukan yang efisien dan efektif seperti perbaikan sistem respon Emergensi , peningkatan keterampilan petugas, penatalaksanaan rujukan sesuai standar peralatan Dan perlengkapan yang memenuhi kebutuhan esensial, aspek pencegahan infeksi serta tata kelola klinis atau clinical govermance.

" Dengan demikian segala aspek yang selama ini menjadi kendala dalam sistem rujukan ibu dan bayi baru lahir setidaknya sudah terakomodasi dalam perbub yang diluncurkan pada hari ini " Tegas Zaki Iskandar.

Selanjutnya, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi rujukan untuk penekanan kematian ibu dan bayi,

" Program USAID ini diterima dengan baik oleh pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan kerja sama penyelamatan ibu dan bayi yang harus terhindar dari kematian saat melahirkan." Jelas Direktur USAID Anne Hyre yang berasal dari USA.

Pihaknya mengeluarkan anggaran senilai 5,5 juta dollar US untuk program penyelamatan Ibu dan bayi untuk areal wilayah negara Indonesia, harapan kami wilayah kota dan kabupaten dapat bekerja sama dengan USAID untuk bidang kesehatan Ibu dan Bayinya , jelasnya lagi.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online