Print this page

12 Warga Jambe Diserang Hewan Misterius

12 Warga Jambe Diserang Hewan Misterius

detaktangsel.comKABUPATEN TANGERANG – 12 warga Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang diserang hewan misterius menyerupai monyet. Warga yang tinggal di kawasan itu bahkan mempercayai, hewan yang dikira monyet tersebut merupakan jelmaan dari mahluk gaib.

Penuturan warga setempat, mahluk misterius tersebut menyerupai binatang jenis monyet. Namun yang membedakan, binatang yang kerap mengganggu warga di kawasan Jambe tersebut tidak tinggal di dahan-dahan pohon. Namun, kerap ditemui warga berjalandi semak-semak belukar. Anehnya lagi, monyet tersebut selalu menyerang orang-orang yang kerap menyepelekan keberadaannya.

"Beberapa waktu lalu, ada empat orang ngobrol soal monyet itu. Satu orang bilang tidak percaya. Benar saja, satu orang yang tidak percaya itu, diserang oleh monyet tersebut," ujar Ali, warga Jambe.

Keberadaan monyet ini pun keberadaannya masih jadi misteri. Bagaimana tidak, hingga saat ini belum juga ditemui keberadaan hewan tersebut. Bahkan sejak Perbakin turun tangan melakukan perburuan, terang warga lain, hewan itu sudah tertembak tepat di bagian kepala. Namun, saat didatangi ke lokasi jatuhnya hewan tersebut, tidak ditemukan bangkai hewan yang tertembak. Keanehan makin jadi saat ada darah yang bercecer disekitar lokasi penembakan. Namun darah itu tidak terlihat menyebar di semak-semak, apabila hewan tersebut melarikan diri. Menurut penuturan warga, hanya satu hewan yang menyerang 12 warga tersebut. Umumnya, hewan misterius tersebut menyerang warga dengan menggigit dibagian tangan, kaki dan pinggul.

"Sepertinya bukan monyet sesungguhnya. Seperti jelmaan mahluk gaib," katanya.

Soal jatuhnya korban luka akibat gigitan binatang jenis monyet ini, Kabid P2PPL Dinkes Kabupaten Tangerang Kusmayoni menjelaskan pihaknya sudah memberikan suntik rabies terhadap para korban. Kusmayoni sendiri mengatakan, pihaknya memberikan suntik rabies untuk memastikan agar warga tidak tertular penyakit dari hewan liar tersebut.

"Sejauh ini kami belum tahu jenis hewan tersebut. Warga hanya mengatakan jenisnya mirip monyet dan kami berikan anti rabies," uajrnya.

Sekretaris Kecamatan Jambe Syarief Usman menambahkan, warga memang sudah cukup resah dengan keberadaan hewan liar tersebyt. Awalnya warga mengira hewan tersebut sudah tidak akan mengganggu warga lagi. Namun pada kenyataannya terus bertambah. Sudah ada 12 korban gigitan hewan liar tersebut.

"Saat diburu hewan itu tidak terlihat. Namun tiba-tiba muncul lagi dan menggigit wargam," ujarnya.

Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Tangerang Slamet Isbianto mengatakan saat ini pihaknya fokus untuk memburu hewan liar tersebut. Beragam spekulasi atas keberadaan hewan liar itu memang tersiar dari mulut warga. Namun Pemkab terang Sugi saat ini masih fokus untuk melakukan perburuan. Mengenai dugaan warga bahwa hewan tersebut merupakan jelmaan mahluk gaib, Slamet mengaku tidak mau berspekulasi. Baginya, saat ini pihaknya sedang fokus mengurusi korban dan mengantisipasi adanya korban gigitan lain.

"Informasi dari warga hewan liar itu hanya satu dan jenisnya menyerupai monyet. Ini sedang kami buru. Perbakin sudah ambil bagian. Termasuk warga," ujar Slamet.