Harga Buku Sekolah Di Kabupaten Tangerang Diduga Di Mainkan Oknum Sekolah

Harga Buku Sekolah Di Kabupaten Tangerang Diduga Di Mainkan Oknum Sekolah

detaktangsel.com- Kab.Tangerang, Serangkaian program progam Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang sejauh ini dirasa telah mumpuni dalam menempuh kualitas pendidikan yang baik, hal ini dibuktikan dengan adanya 'Kartu Pintar' yang diperuntukan bagi siswa dari golongan 'tidak mampu', serta adanya program nasional Bantuan Oprasional Sekolah Daerah (Bosda). Namun kenyataan dilapangan masih banyak orang tua murid yang mengeluhkan tentang tingginya harga buku di sekolah anak mereka meraih pendidikan di Kabupaten Tangerang.

Temuan laporan tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Sherisada Manaf kepada detaktangsel.com (25/6) usai dirinya rapat dengan Kepala Dinas (Kadis) Dindik Kabupaten Tangerang di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang. Tingginya harga buku menurut Sheri harus segera ditekan sesegera mungkin terutama mengingat saat ini adalah momentum Penerimaan Siswa Baru 'PSB'.

"Selain bantuan beasiswa dan BOS yang tidak merata, laporan yang masuk ke Komisi V juga mengenai harga buku yang terbilang tinggi padahal buku buku tersebut tidak sepenuhnya dipergunakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Ini menjadi PR penting bagi Dindik untuk berupaya menangani hal ini, kami selaku unsur legislatif telah menyampaikan selanjutnya diserahkan ke Dindik." Katanya.

Terkait hal ini, Kadis Dindik Kabupaten Tangerang Zaenudin membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi mengingat banyaknya sekolah di Kabupaten Tangerang serta kewenangan kebijakan memliih buku pelajaran berada ditangan unsur pimpinan sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah termasuk Wakilnya.

Zaenudin mengaku penggunaan buku pelajaran dengan harga ini adalah perbuatan oknum oknum sekolah yang 'memainkan' harga demi meraih keuntungan pribadi. Kendati fenomena ini telah terjadi di sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang, namun dirinya berjanji akan berupaya semaksimal mungkin dalam menangani hal tersebut salah satunya dengan menjalankan program yang diinstruksikan pusat tentang kewajiban penggunaan buku referensi pusat yang memiliki harga rendah dengan kualitas terbaik.

"Mudah mudahan tahun ini bisa teralisasi programnya, jadi umpamanya harga buku Rp.30.000 kalau buku yang masuk daftar program itu paling hanya Rp.10.000 tapi kualitasnya jauh lebih baik, dengan begini pula oknum yang mainkan harga tidak lagi bisa punya kesempatan." Ucapnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online