Salah satu warga Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Nurahmi mengatakan, sesuai arahan ketua RT dan RW setempat, ratusan warga ini mengantre sejak pagi untuk mengambil uang PKH. Program Kementerian Sosial ini diberikan kepada warga miskin yang masih memiliki anak sekolah.

"Sebelumnya memang sudah didata oleh ketua RT masing-masih. Bagi yang terdata, mereka bisa mengambil uang PKH ini sekitar Rp 550 ribun" ujarnya, kepada jurnaltangerang.com, disela-sela antrean warga lainnya.

Meski hanya sebesar Rp 550 ribu untuk tiga bulan, menurut Nurahmi sudah bisa sedikit membantu warga. Sebab pasca dihentikannya program bantuan langsung tunai (BLT) oleh pemerintah pusat, warga tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah.

"Paling tidak, program PKH ini bisa sedikit membantu warga. Terutama warga miskin yang memiliki anak sekolah, seperti saya ini," tuturnya.

Sementara warga Sindang Jaya lainnya Rabuah mengatakan, meskipun harus mengantre dibawah terik matahari, dirinya tetap semangat untuk mendapatkan uang PKH ini. Sebab jika tidak diambil, dikhawatirkan hangus, atau harus dikembalikan ke kas nehgara.

"Ya panas-panasan sedikit mah wajar saja. Kan mau dapat uang, masa iya panas segini saja masih mengeluh," ujarnya.

Berdasarkan data yang didapat wartawan detak tangsel.com, jumlah penerima uang PKH se Kecamatan Sindang Jaya mencapai 937 orang. Masing-masing keluarga harapan mendapatkan sebesar Rp 550 ribu. (Vj)