Pantauan dilapangan, terlihat sejumlah warga berusaha mengamankan barang-barang berharga miliknya dari genangan air. Namun ada saja warga yang enggan mengungsi karena harus menjaga harta benda mereka di rumah yang terendam.

Salah satu warga Perumahan Mustika Tigaraksa, Mamun mengatakan, banjir terjadi sejak Minggu sore. Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten tangerang menyebabkan sungai Cimanceuri meluap. Imbasnya ratusan rumah di Perumahan Mustika Tigaraksa ini terendam.

"Ketinggian air tadi malam mencapai satu meter. Tapi pagi ini, banjir sudah mulai surut, saat ini ketinggian air masih mencapai 50 centimeter," ujar Mamun kepada detak tangsel.com.

Ia menambahkan, warga korban banjir di Mustika Tigaraksa sendiri semula banyak yang mengungsi di mushola terdekat. Tapi pagi tadi, warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masih untuk merapihkan rumah mereka yang terendam.

"Banjir memang belum surut 100 persen, tapi apa yang bisa dilakjukan warga untuk membersihkan rumah mulai dilakukan. Saat ini tinggal beberapa orang saja yang masih bertahan di pengungsian," tukasnya. (Vj)