Print this page

Kritisi Lahan Parkir UPN Veteran Jakarta

Kritisi Lahan Parkir UPN Veteran Jakarta

detaktangsel.comJAKARTA - Lembaga pendidikan tinggi swasta, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran berambisi mengubah status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Namun, masalah parkir kendaraan dibenahi secara maksimal. Akibatnya, keberadaan kendaraan milik mahasiswa dan kalangan dosen terkesan semrawut menyusul lahan parkir yang tidak sangat terbatas.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran merupakan perguruan tinggi swasta (PTS). Menurut rencana, akan berubah menjadi PTN pada 6 Okteber 2014. Salah satu PTN ini terletak di Pondok Labu , Jakarta Selatan. Pertanyaannya, apakah kualitas dan fasilitas UPN Veteran Jakarta sudah memenuhi syarat-syarat untuk menjadi calon PTN?

Berdasarkan pemantauan di lapangan, Rabu (24/9), salah satunya adalah masalah lahan parkir yang sangat terbatas. Lahan yang tersedia tidak cukup menampung kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Di depan setiap gedung fakulitas tampak akan terlihat kendaraan-kendaraan yang terpakir padat melewati batas lahan parkir yang telah disediakan. Menurut salah satu staf karyawan yang bertugas di area parkir Agus Tono, lahan parkir membludak akibat ada perbaikan lahan parkir di salah satu lahan parkir UPN. Di lokasi ini digadang-gadang akan dibuat lahan parkir berlantai empat. Dan, diperkirakan proyek ini akan selesai sekitar empat bulan ke depan.

Agus Tono merasa kecewa kenapa masa libur panjang tidak dipergunakan untuk merenovasi lahan parkir agar tidak terjadi kepadatan lahan pakir. Jelas penambahan mahasiswa pada tahun ajaran baru juga merupakan faktor utama. Karena mahasiswa yang masuk lebih banyak dari pada yang telah lulus.

"Secara logika setiap tahun sekitar dua ribu orang masuk. Sedangkan yang keluar paling ratusan. Jadi lahan parkir segini aja, fasilitas enggak ada," tuturnya mengritisi.

Selain itu, ia menegaskan, kebanyakan mahasiswa kurang disiplin saat memarkir kendaraan. Di samping itu, pihak kampus tidak tegas untuk memperingati mahsiswa yang parkir sembarangan.