"Ada penangkapan tersangka pelaku kasus terorisme, di depan Palu plaza jalan Danau Lindu Kota Palu Senin kemarin pukul 14.05 WITA," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (16/9).
Menurutnya, tersangka sehari-hari berprofesi sebagai pedagang. Serta, pemilik tempat kos yang menampung empat warga negara asing di Parigi Moutong. "Tersangka merupakan jaringan Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso (salah satu buronan)," katanya.
Ia menuturkan menyangkut empat WNA yang tertangkap di Parigi Moutong. Pihak imigrasi tengah menyelidiki apakah empat warga negara tersebut merupakan warga negara Turki atau Turkistant (Tiongkok).
"Apakah sesuai dengan catatan di paspor atau warga negara asing dari turkistant (berdasarkan pengakuan 4 WNA tersebut)," katanya.
Menurutnya, satu tersangka tersebut bukan salah satu dari tiga orang WNI yang ditangkap pada Sabtu (13/9). Pihaknya pun saat ini tengah berkoordinasi diantaranya dengan kedutaan Turki dan Kemenlu.
Ronny mengatakan pihaknya belum mengetahui latar belakang mereka (4 WNA), tujuan mereka ke Indonesia, sudah melakukan apa. "Kita belum Bisa jelaskan karena belum jelas, orang Turki atau Turkistant," katanya