Print this page

Selain Pemkot, Parpol Harus Terlibat Dalam Pembangunan Di Tangsel

Walikota Airin saat memberi sambutan dalam kegiatan koordinasi parpol Walikota Airin saat memberi sambutan dalam kegiatan koordinasi parpol

detaktangsel.com SETU-- Badan Kesatuan Bangsa Poltik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar koordinasi parpol dengan lembaga eksekutif dan legislatif di Gedung Puspiptek, Kecamatan Setu, kemarin.

Tujuan digelarnya kegiatan koordinasi antar Parpol tersebut, supaya proses pembangunan di Tangsel yang kini tengah gencar-gencarnya dilakukan, kedepannya tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel semata. Akan tetapi, peran berbagai elemen masyarakat termasuk Partai Politik (parpol) juga sangat di butuhkan.

Lebih dari itu, peran parpol dalam proses pambangunan dinilai sangat penting lantaran parpol yang selama ini begitu dekat dengan aspirasi masyarakat. Sehingga, menjadi pemberi masukan kebijakan melalu kadernya di legislatif. Dari semua itu, sinergi parpol dan Pemkot Tangsel dalam kemajuan kota dapat terwujud.

Pantauan dilokasi, kegiatan yang dihadiri Walikota Airin Rachmi Diany, Ketua DPRD Tangsel, Moch. Ramlie dan Wakil Ketua dari Partai Gerindra, Ahadi serta sejumlah pengurus parpol yang ada Kota Tangsel.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Airin mengatakan dengan adanya forum koordinasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan menata Tangsel, dengan melakukan pembangunan yang berasal dari aspirasi masyarakat. Selain itu, Airin juga mengatakan pengurus parpol juga dapat meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan atau pendidikan politik masyarakat.

"Peran parpol tentunya sangat penting dalam pembangunan. Jadi dengan adanya forum koordinasi ini kita harapkan kedepannya sinergitas pembangunan antara eksekutif, parpol, dan legislatif dapat berjalan jauh lebih baik lagi," ungkapnya.

Kebaradaan parpol, lanjut Airin, diharapkan mampu menjadi penyeimbang dalam setiap proses pengambilan kebijakan.

"Kami juga berharap parpol bisa menjadi penyeimbang," tutur Airin.

Wakil Ketua DPRD Tangsel, Ahadi, mengatakan, parpol harus mampu mengembangkan kreatifitasnya dalam proses kritis terhadap kebijakan demi kebaikan pembangunan yang ada di Tangsel.

"Dalam hal kritis juga harus menonjolkan kreatifitas. Dimana kritik-kritik yang disampaikan sifatnya membangun, bukan menjatuhkan atau menghujat," paparnya.

Ahadi jelaskan, denagan adanya parpol sebagai organisasi yang menyerap dan menyuarakan aspirasi harus bebas dari intervensi.

"Dan parpol juga harus bebas dari intervensi, tetap berdiri sesuai dengan ideologi dan cita-cita masing-masing parpol," ujarnya.

Ketua DPD Partai NasDem, Adirman Mallu, mengatakan sinergi antar parpol di Tangsel sudah sangat baik. Meski masing-masing parpol memiliki cara-cara yang berbeda dalam proses mengawal pembangunan yang ada di Tangsel.

"Sinergi antara kami, antar lintas parpol sejauh ini sudah sangat baik. Dan tentunya semua parpol memiliki visi yang sama yaitu berjuang untuk masyarakat. Dan visi bisa dicapai dengan membangun koordinasi yang baik pula dengan pemerintah," tandasnya.