Print this page

Atasi Soal Sampah, DLH Gencar Bentuk Kelompok Bank Sampah

Atasi Soal Sampah, DLH Gencar Bentuk Kelompok Bank Sampah

Detaktangsel.com PONDOK AREN- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan terus gencar melakukan rangkaian sosialisasi di tujuh wilayah kecamatan. Dinas ini pun mendorong agar masyarakat dapat segera membentuk kelompok-kelompok bank sampah.

"Program sosialisasi pembinaan pengelolaan sampah merupakan salah satu upaya membentuk kemitraan dan pemberdayaan terhadap masyarakat dengan tujuan melibatkan peran serta masyarakat pada bank sampah," kata Kepala Bidang Persampahan pada DLH Kota Tangerang Selatan, Wisman Syah di Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Selasa, (19/12/2017).

Menurutnya, butuh keterlibatan semua elemen masyarakat untuk mau mengelola sampah dari sumbernya sangat penting. Kelompok warga bisa membentuk bank sampah di setiap lingkungan RW dengan memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomis.

"Pengelolaan sampah secara terpadu melalui kelompok bank sampah bisa mendongkrak nilaibtambah pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat," ucapnya. 

Di lokasi yang sama, Kepala Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat DLH Kota Tangerang Selatan, Ahmad Rivai, mengungkapkan belakangan ini masyarakat sangat antusias untuk terlibat langsung sebagai mitra pemerintah deaerah. Banyak kelompok warga mau bergabung sebagai nasabah bank sampah maupun pembentukan bank sampah baru.

"Jumlah bank sampah se-Tangsel kurang lebih 200, tapi yang memberikan data ke DLH baru 149 bank sampah. Bagi warga yang mau membentuk kelompok bank sampah silahkan menghubungi kami dan kami pasti siap menfasilitasi," terangnya.

Menurutnya, kebijakan dibatas sebagai bentuk kepedulian dengan berkontribusi dalam upaya pengurangan jumlah sampah di lingkungan pemukiman. Warga dapat memanfaatkan sampah sehingga menjadi nilai tambah khususnya dari sisi ekonomi.

Rifai menambahkan, dengan konsisten dan komitmen akan serius berkomunikasi dan membina masyarakat untuk berprilaku sadar lingkungan. Warga saling mau bekerjasama mengelola sampah dari sumbernya sehingga dapat membantu pemerintah dalam pengurangan jumlah timbulan sampah dan jumlah sampah yang masuk ke TPA Cipeucang.

"Kembali kami ingatkan, sampah itu bukan sesuatu yang menjijikan. Bila serius dan berkomitmen kuat mengelola bank sampah hasil dan nilainya sangat menggiurkan," tandasnya.