Rencana Pembangunan Tugu Proklamasi Di Tangsel Bikin Bingung Ketua DPRD

Rencana Pembangunan Tugu Proklamasi Di Tangsel Bikin Bingung Ketua DPRD

detaktangsel.com SERPONG--Sejumlah proyek fisik yang akan dikerjakan tahun 2017 ini, mulai diumumkan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Namun, dari puluhan proyek fisik yang sudah diumumkan dan masuk dalam daftar lelang tersebut, terdapat satu proyek lelang yang kalimatnya tak jauh beda dengan tugu bersejarah yang ada di Jakarta, yakni Tugu Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Lantaran mengambil nama yang sama dengan lokasi bersejarah tempat dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan RI oleh Sukarno-Hatta itu, tak urung dinilai kontroversi oleh Ketua DPRD Kota Tangsel, Moch Ramlie. Sebab, penggunaan kalimat Tugu Proklamasi itu, sepengetahuannya hanya ada di ibukota saja.

"Mana mungkin Tugu Proklamasi di bangun di sini (Tangsel). Ngak mungkin lah. Itu kan adanya cuma di Jalan proklamasi yang dulunya jalan pegangsaan," kata Ramlie di Serpong, Kamis (3/8/2017).

Ramlie yang terlihat terkejut dengan adanya pengumuman lelang yang di keluarkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tangsel itu, mengaku tak habis pikir dengan penggunaan kalimat Pembangunan Tugu Proklamasi yang rencananya akan dibangun tersebut.

"Seharusnya yang ada di Tangsel itu kan pembangunan tugu perjuangan rakyat Serpong. Karena di Tangsel ini, yang saya tau baru itu saja tempat bersejarah perlawanan rakyat yang berperang mengusir penjajah," ungkapnya.

Khawatir menimbulkan polemik di kemudian hari dengan adanya penggunaan kalimat tersebut, Ramlie akan menanyakan langsung Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangsel, agar segera meralat judul proyek tersebut.

WhatsApp Image 2017-08-04 at 09.55.23

"Saya segera hubungi dinas terkait, kita ingin kalimatnya di ralat agar sesuai dengan sejarah yang pernah terjadi di Tangsel ini. Salah satunya itu tadi, tugu perjuangan rakyat Serpong," tandas Ramlie.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online