Sekretaris Tim Pemeriksa Kesehatan Seleksi Calon Pimpinan Pratama Eselon ll.b Cut Marziah mengungkapkan, ada sembilan dokter spesialis dan satu dokter umum disiapkan pihak RSU Tangsel untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para peserta."Untuk penyakit dalam seperti kejiwaan, sarap, mata, THT, paru, itu diperiksa oleh dokter spesialis. Misalnya ada gangguan di paru, itu diperiksa oleh dokter spesialis paru," katanya di RSUD Tangsel pada Kamis (6/4/2017).

Hal sama juga dilakukan terhadap peserta wanita. Akan tetapi, pemeriksaan kepada peserta wanita tidak meliputi pemeriksaan kandungan air kemih. Hanya saja, pemeriksaan dilakukan terhadap kandungannya."Beda dengan lelaki, untuk wanita tidak dilakukan pemeriksaan saluran air kemih, hanya kandungannya kita periksa. Kalau untuk laki-laki, urologi bagian saluran kemihnya diperiksa. Apakah ada gangguan atau tidak disitu," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan terhadap satu orang peserta seleksi, diperkirakan akan membutuhkan waktu kurang lebih 4-5 jam. Ia merinci, satu orang yang diperiksa butuh waktu satu jam."Kita selingi dengan melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan lainnya. Mudah-mudahan satu hari ini bisa selesai semua," tuturnya.

Dia bilang, jika hasil pemeriksaan kesehatan peserta dapat selesai hari ini juga, maka kemungkinan besar hasilnya bisa langsung disimpulkan. Namun apabila selesainya hingga menjelang sore, kesimpulan hasil pemeriksaan akan disampaikan pada hari berikutnya.

Kemudian, lanjut dia, usai menyimpulkan hasil pemeriksaan kesehatan calon peserta, berikutnya akan disampaikan kepada tim panitia seleksi (Pansel) calon kepala OPD. Akan tetapi, dia mengaku belum mengetahui kapan hasilnya akan diserahkan. Karena, setelah mengetahui hasil pemeriksaan tersebut, masih ada rangkaian tahapan lain yang harus diikuti peserta seleksi."Yang saya dapat info, batas maksimalnya Selasa depan harus sudah diberikan," bebernya.

Dari hasil kesimpulan tersebut, menurut Cut, nantinya akan disampaikan langsung oleh dokter spesial masing- masing yang melakukan pemeriksaan kesehatan calon. Misalnya ada kelainan di bagian jantung, paru dan lainnya, maka dokter spesialis yang menangani penyakit tersebut yang memberikan kesimpulan secara tertulis.

"Nanti dari tim baru mengambil kesimpulan apakah peserta ini layak untuk menjabat atau tidak. Nanti disampaikan secara tertulis oleh masing-masing dokter spesialis yang melakukan pemeriksaan peserta," tandasnya.