Sebelum penggusuran berlangsung Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan sosialisasi.
Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan penggusuran sudah melalui prosedur. Pihaknya telah menyampaikan tiga kali surat peringatan kepada 44 pemilik bangunan. Bahkan, ada beberapa warga yang pindah da mengosongkan bangunan sebelum penggusuran dilakukan.

"Pindahnya bertahap, tiap minggu kami selalu bantu bagi warga yang mengosongkan bangunannya,katanya.

Sedangkan, warga yang tidak memiliki sertifikat tanah akan digusur bertahap. "Yang ada di RW 10 nanti kita gusur juga. Kami juga siapkan rusun untuk warga di Cakung dan Rawa Bebek," ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah mengejar pengosongan untuk pelajaran kali. ini untuk mengantisipasi banjir. Soalnya, saat ini memasuki musim hujan.

"Januari udah mau puncak musim hujan. Kita harus waspadai banjir," ucapnya.

Sementara, pada penggusuran tersebut pihaknya menurunkan 400 personel dari Satpol PP, TNI dan Kepolisian.

"Tak ada toleransi. Karena minggu depan kami pancang semua sheetpile," terangnya.