Pantauan dilokasi, enam bangli yang sudah rata dengan tanah itu belakangan di ketahui berdiri di lahan milik warga keturunan bernama Cheng Song.

"Kalau pemilik lahannya saya nggak tahu. Tapi kalau nggak salah dulunya lahan ini punya Cheng Song, tuan tanah yang tinggal di Serpong," kata Lurah Cilenggang, Mehdi S di lokasi pembongkaran bangli tugu perjuangan rakyat Serpong, Kamis (1/9/2016).

Ihwal mulai berdirinya bangli, Mehdi mengaku tidak tahu secara pasti. Namun ia memperkirakan bangli berdiri sudah cukup lama.

"Ya hampir 10 tahun lah. Saya juga nggak tahu persisnya kapan," ucapnya.

Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Tangsel, Yanuar menambahkan, pembongkaran bangli tak hanya di lakukan di area tugu perjuangan rakyat Serpong. Namun di tugu proklamasi, kios dan warung pedagang juga di bongkar.

"Ada enam (bangli-red) yang di bongkar di area tugu. Di tugu proklamasi juga sudah di bongkar, kita kerja sama dengan beberapa pihak," singkat Awang, sapaan Yanuar.