Rencana Penutupan Taman Kota ll, Warga Geruduk Kantor DTKBP Tangsel

warga saat menggelar aksi warga saat menggelar aksi

detaktangsel.com SETU--Ancaman warga yang berjanji bakal menggelar aksi demo akibat rencana penutupan wisata Taman Kota ll di kawasan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata tidak sekedar gertak sambal belaka.

Pasalnya, hampir 50 warga yang tergabung dalam Masyarakat Tangsel Bersatu bersama Badan Musyawarah (Bamus) Tangsel kompak mendatangi kantor Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel yang lokasinya saling berhadap-hadapan itu.

Pantauan dilokasi, ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Tangsel Bersatu dan Bamus Tangsel ini, langsung menggelar orasi dari dalam halaman Taman Kota II menuju kantor DTKBP Tangsel.

Rencana Penutupan Taman Kota ll Warga Geruduk Kantor DTKBP Tangsel 2

Koordinator Masyarakat Tangsel Bersatu, Haryanto mengungkapkan unjuk rasa yang dilakukan di depan kantor Dinas Tata Kota itu dimaksudkan supaya pemkot mengklarifikasi dan membatalkan perihal penutupan yang sedianya dilakukan oleh pihak Sinarmas Land.

"Kita bersama masyarakat meminta agar Pemkot mengklarifikasi ini kepada Sinarmas dan membatalkan rencana penutupan ini," katanya.

Ia juga menegaskan agar Taman Kota II yang diperuntukan menjadi RTH harus tetap ada.

"Pihak Sinarmas harus membatalkan wacana penutupan ini dan kalaupun memang hendak dibangun harus jelas sosialisasi dan musyawarahnya secara bersama Pemkot dan masyarakat," tegasnya.

Hal sama juga disampaikan Sekjen Badan Musyawarah (Bamus) Tangsel, Julham Firdaus yang meminta pihak Pemkot Tangsel melalui Dinas Tata Kota memediasi keinginan warga sekitar untuk menyampaikan penolakannya atas ultimatum dari pengelola Taman Kota II, yakni PT. Sinarmas Land yang berupaya menutup Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas hampir mencapai 7 Hektare itu.

"Melalui musyawarah, kita ingin Pemkot Tangsel menyelesaikan tuntutan warga agar RTH ini dipertahankan dan terbuka untuk umum," kata Julham.

Menanggapi aksi demo itu, Staf Bidang Tata Ruang pada DTKBP Tangsel, Hafiz berjanji akan menampung aspirasi para pendemo. Menurut dia, sangat tak beralasan jika secara sepihak PT. Sinarmas Land melakukan penutupan di lokasi tersebut.

"Aspirasi masyarakat akan kita tampung, nanti akan kita koordinasikan dengan pihak Sinarmas," ujar Hafiz.

Sebelumnya, PT. Sinarmas Land telah mengeluarkan surat ultimatum pada para pedagang di kawasan Taman Kota II agar mengosongkan area tersebut dari aktifitas apapun. Selain berfungsi sebagai paru-paru kota, selama ini warga juga menjadikan lokasi itu sebagai sarana berolah raga dan tempat bermain keluarga.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online