Pembangunan gedung Polres yang mendapat bantuan hibah dari Pemkot Tangsel sebesar Rp,53 miliar itu, saat ini pengerjaannya tengah di geber.

"Saat ini masih dalam proses pembangunan dan pemasangan tiang pancang, diprediksikan Maret selesai, dan April 2017 baru bisa ditempati," kata Kapolres Kota Tangsel, AKBP Ayi Supardan usai mengikuti Musrenbang di Gedung Puspiptek, Kecamatan Setu, Selasa (9/8).

Ayi jelaskan, pembangunan gedung Polres yang menggunakan kalender kerja selama 210 hari itu, mulai dilakukan kontrak yakni mulai 27 juli 2016 dengan nomor kontrak SPPP/50/VII/2016/hibah/ Rosarpras, menelan anggaran sebesar Rp,50.712.904.000 dengan konsultan perencanaan PT Cipta Daya Teratai Emas, Konsultan Manajement konstruksi PT Artefak Arkindo dan kontraktor pelaksana PT Berkat Nusantara Abadi.

"Pembangunan tersebut hanya gedung saja, tidak berupa asrama polres tangsel," jelasnya.

Mengenai konsep gedung nya, Kapolres mengatakan semua desain gedung akan sama dengan kantor polres yang sudah ada. Karena yang mendesain gedung dari Polda. Sedangkan untuk asrama, akan dibangun di lahan milik polri di wilayah Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.

"Kita punya lahan sendiri, nanti akan diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ataupun ke Polri. Paling tidak konsepnya rumah vertikal seperti apartemen dengan ketinggian 8 meter tidak lebih dari itu," beber Kapolres.

Ayi menerangkan asrama itu pastinya sangat dibutuhkan para personel Polres Tangsel.

"Sebab anggota Polres tak akan mampu membeli rumah di kawasan BSD, asrama ini akan sangat membantu," katanya.

Walikota Airin Rachmi Diany berharap pembangunan gedung Polres Kota Tangsel selesai tepat waktu serta tidak seperti sekarang yang masih berkantor di ruko-ruko kawasan Bintaro, Pondok Aren.

"Gedung baru akan sangat membantu dalam kinerja polres tangsel kedepannya," singkat Airin.