Print this page

Tiga Tahun di Boikot AS, Ini Kata Bos Huawei

ilustrasi. (net) ilustrasi. (net)

detaktangsel.com TEKNET -- Perusahaan teknologi Huawei memang saat ini tengah mengalami masa yang cukup sulit apalagi setelah Huawei dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan mereka tidak dapat melakukan bisnis sama sekali dengan perusahaan di Amerika Serikat.

Padahal Huawei sangat memiliki potensi menjadi salah satu produsen smartphone yang dapat menyaingi Apple, pasalnya dulu Samsung harus tunduk dari Huawei.

Sudah tiga tahun setelah keputusan Amerika Serikat itu diambil, salah seorang petinggi dari Huawei memberikan opini mengenai penjegalan terhadap perusahaannya itu.

Richard Yu seorang CEO Consumer Business Group Huawei menyebut kalau saat ini seandainya Huawei tidak dicegah oleh Amerika Serikat maka Huawei dapat menjadi produsen smartphone terbesar di dunia.

"Jika bukan karena intervensi dari AS terhadap kami, produsen smartphone terbesar di dunia sekarang mungkin adalah Huawei dan juga Apple," ucapnya dikutip dari Android Authority via Indozone.

Selain itu Yu juga mengatakan kalau Samsung bukanlah sebuah ancaman bagi Huawei jika seandainya mereka masih bisa menjual smartphone-nya di Amerika Serikat dan bekerjasama dengan perusahaan seperti Google dan lainnya.

"Yang lain hanyalah perusahaan kecil, termasuk perusahaan Korea (Samsung) yang mungkin sebagian besar produknya hanya dijual di AS dan Korea Selatan," lanjutnya.

Namun begitu Huawei masih tetap optimis yang mana kini mereka memanfaatkan apa yang ada guna memasarkan produknya ke negara luar China seperti penggunaan Harmoni OS dan App gallery. (Aip)