Diketahui ratusan karyawan yang terkena PHK itu merupakan dari divisi pengembangan sistem autopilot khususnya di anotasi data.

Karena PHK masal tersebut, perusahaan asal Amerika Serikat itu menutup salah satu kantornya yang berada di San Mateo, California.

Total dari 276 karyawan yang bekerja di kantor tersebut tersisa 81 karyawan yang nantinya akan dipindahkan ke kantor Tesla lainnya.

Perlu diketahui, saat ini Tesla mempunyai ratusan karyawan yang bekerja di divisi anotasi data autopilot, kantor untuk divisi tersebut juga ada di Buffalo, New York.

Banyak spekulasi mengenai alasan Tesla PHK masal karyawannya yang ada di San Matro tersebut.

Disadur dari Glasdoor via Indozone, salah satu alasannya ialah karena karyawan anotasi data pada Tesla San Mateo, digaji per jam dan gajinya lebih tinggi dari pekerja yang di kantor Buffalo, New York. (Aip)