Print this page

Proyek Metaverse Buatan Mark Zuckerberg Disindir Petinggi Apple

Foto: dok. Ciena Foto: dok. Ciena

Detaktangsel.com TEKNOLOGI -- Apple baru-baru ini menjadi perusahaan teknologi yang tengah menjadi perbincangan hangat di media social. Itu karena VP of Worldwide Marketing Apple, Greg Joswiak menyindir Mark Zuckerberg yang tengah mengembangkan metaverse.

Sindiran itu dilontarkan pada saat dirinya diwawancarai oleh jurnalis Joanna Stern, melalui acara WSJ Tech Live. Mulanya Stern bertanya kepada Greg Joswiak mengenai headset masa depan buatan Apple tapi ia tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Namun ketika Joswiak diminta untuk melengkapi kalimat “Metaverse adalah …” – Joswiak dengan cepat menjawab “… sebuah kata yang tidak akan pernah saya gunakan...” seperti dikutip Indozone.

Alhasil jawabannya itu pun menuai banyak perhatian dari berbagai kalangan yang menonton acara tersebut.

Bukan hanya itu saja jawabannya kepada Stern mengenai metaverse juga diklaim seolah-olah menyindir Facebook lantaran perusahaan tersebut mengubah namanya untuk mempromosikan apa yang disebutnya menjadi metaverse.

Perlu diketahui sebelumnya CEO Apple Tim Cook juga memberikan tanggapan mengenai metaverse, ia mengatakan jika masih banyak orang yang belum tahu tentang Apa itu metaverse.

"Menurut saya sangat penting bagi orang untuk mengetahui sesuai. Dan saya tak yakin kalau kebanyakan orang bisa mendefinisikan metaverse," ujar Tim Cook, dilansir dari The Verge, Kamis (27/10/2022).

Ia juga merasa bahwa setiap orang tidak akan mau menghabiskan waktunya dengan menggunakan VR untuk berkomunikasi dengan orang lain.

"(VR) adalah sesuatu di mana kamu benar-benar bisa membenamkan diri. Dan bisa dipakai untuk hal bagus. Namun saya pikir kamu tak mau menghabiskan hidupmu dengan cara itu. VR dibuat untuk jangka waktu tertentu, bukan sebagai cara berkomunikasi," tambahnya.

Sebagai informasi tambahan Apple merupakan perusahaan yang masih belum memiliki rencana apapun mengenai metaverse istilah biasanya digunakan untuk menggambarkan platform realita virtual yang mana orang dapat berinteraksi bekerja berbelanja hingga bermain game menggunakan teknologi imeresif seperti headset. (Aip)