Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Suryantoro mengatakan, sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus berupaya mendekatkan kepada masyarakat agar pemahaman masyarakat tentang teknologi nuklir tidak hanya dipandang sebagai hal yang negatif. Namun memahami bahwa teknologi nuklir juga mampu dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"BATAN telah menghasilkan produk di berbagai bidang yakni pertanian, industri, kesehatan, dan lingkungan," katanya pada Selasa, (25/9).
Menurut Suryantoro di Indonesia nuklir tidak dimanfaatkan untuk senjata. Teknologi nuklir mampu dimanfaatkan untuk berbagai bidang diantaranya pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan. "Indonesia tidak mengembamgkan nuklir untuk senjata," ujarnya.
Namun demikian, kata Suryantoro hingga kini banyak masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah kawasan Puspiptek belum sepenuhnya memahami bahwa teknologi nuklir mampu dimanfaatkan untuk kesejahteraan.
"Salah satu pemanfaatan teknologi nuklir yang selalu hangat dibicarakan adalah sebagai pembangkit energi listrik," tutupnya.