Indonesia Peringkat 40 dalam Global Connectivity Index

Indonesia Peringkat 40 dalam Global Connectivity Index

Detaktangsel.com Tingkat penetrasi 4G di Indonesia semakin meningkat, naik tiga angka dibanding tahun 2016. Apalagi, keterjangkauan harga untuk Perangkat Mobile juga meningkat. Ini akan menjadi keuntungan bagi pemerintah karena renacana lima tahun pita lebar yang bertujuan untuk mencakup 49% daerah pedesaan dan 70% daerah perkotaan pada tahun 2019.


Dengan anggaran sebesar 22 milyar USD, rencana peningkatan secara luas mencakup jaringan e-government, pusat data, infrastruktur pasif dan koneksi nirkabel. Indonesia memiliki populasi 260 juta, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan 93,4 juta di antaranya adalah pengguna internet, dan penjualan e-commerce di Indonesia telah mencapai 2,6 miliar dolar AS pada tahun 2014. Hal ini menghasilkan potensi besar untuk memperbesar koneksi internet dan pertumbuhan ekonomi digital.

GCI Mengindikasikan Bahwa Indonesia memiliki skor yang luar biasa dalam beberapa dimensi penilaian mendasar termasuk hukum yang dikembangka untuk TIK, sehingga investasi dalam bidang infrastruktur terlekomunikasi cukup besar oleh penyedia layanan dan juga banyaknya smartphone yang terkoneksi.

E-commerce adalah salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Munculnya pemain baru di industri ini, diprediksi membuat pangsa pasar belanja online semakin besar. Apalagi, jumlah bisnis offline mulai mendigitalkan bisnis mereka berkembang. Untuk mencapai tujuan ini, sejumlah ekosistem dan infrastruktur pendukung harus dibangun. Antara lain, menyediakan akses logistik, sistem pembayaran, dan keamanan bagi pelanggan.

Meningkatnya kebutuhan akan e-commerce, hiburan mobile dan konten game mereka perlu lebih meningkatkan infrastruktur menara 4G / LTE di luar Jawa sehingga pengguna dapat memanfaatkan jatuhnya harga smartphone 4G dan meningkatkan penetrasi 4G.

Sumber

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online