Wow...Ternyata Homeschooling Pelangi Ikutkan 20 Peserta UN Paket B Ilegal

Sejumlah peserta UN Paket B Ilegal asal Homeschooling Pelangi ditempatkan di ruang terpisah saat ujian berlangsung di PKBM Siliwangi, Rabu (6/5). Sejumlah peserta UN Paket B Ilegal asal Homeschooling Pelangi ditempatkan di ruang terpisah saat ujian berlangsung di PKBM Siliwangi, Rabu (6/5).

detaktangsel.com PAMULANG – Sebanyak 20 peserta Ujian Nasional paket B dari Homeschooling Pelangi dipastikan illegal. Hal ini terbukti tidak terdaftarnya nama-nama peserta ketujuh belas peserta tersebut tidak terdaftar di Data Nominatif Tetap (DNT) yang sudah disahkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).

Hal ini didapat setelah detaktangsel.com melakukan penelusuran. Seperti yang disebutkan di pemberitaan sebelumnya, sebanyak 17 peserta UN Paket B yang berasal dari Homeschooling Pelangi ternyata tidak terdaftar di DNT.

Maka dari itu, pihak PKBM Siliwangi, tempat menginduknya para peserta Homeschooling Pelangi menginduk saat mengikuti pelaksanaan UN Paket B tahun ini. Berdasarkan penuturan dari Ketua PKBM Siliwangi Anwar, para peserta yang dianggap illegal pihaknya menahan lembar jawaban dari para peserta illegal tersebut. Artinya, pihak Siliwangi sendiri tidak menyetorkan lembar jawaban kepada penyelenggara UN tingkat Kota Tangsel.

"Sudah kami cek, nama-nama tersebut tidak terdaftar di DNT. Selain kami pisahkan mereka dalam ruang khusus, lembar jawaban mereka pun kami tahan sebagai bukti," terang Anwar.

Tidak hanya 17 peserta yang sebelumnya diungkapkan sebagai peserta ujian illegal. Justru setelah dicros cek lebih dalam, peserta illegal dari Homeschooling Pelangi justru bertambah menjadi 20 peserta. Untuk itu, pihaknya kemungkinan besar akan melaporkannya pada pihak kepolisian. Pasalnya, kejadian ini dianggap sebagai pidana karena telah melanggar undang-undang.

Bahkan, Anwar pun sangat menyayangkan perbuatan pihak Homeschooling Pelangi. Selain melakukan pelanggaran terhadap peraturan standar ujian nasional juga dinilai sebagai penipuan. Pasalnya, dengan kejadian ini, Anwar tidak bisa membayangkan bahwa para peserta yang disebut illegal itu dipastikan tidak akan lulus.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online