Print this page

Menteri Sosial Buka Kompetisi Keterampilan Disabilitas Nasional

Menteri Sosial Buka Kompetisi Keterampilan Disabilitas Nasional

detaktangsel.com TANGSEL - Sebanyak 90-an penyandang Disabilitas ikuti lomba kreatif Teknologi Informatika di Gedung, Tekonogi Informatika (TIK) Jalan Kerta Mukti, Ciputat Timur Tangsel. Diharapkan kegiatan lomba mampu memberikan semangat bagi mereka.

Kepala Badan Litbang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan tujuan daripada kegiatan lomba adalah untuk mengangkat potensi pada disabilitas. Dengan harapan bisa menumbuh kembangkan ketrampilan yang dimiliki.

"Kami merasa bertanggung jawab bidang TI untuk semua kalangan masyarakat di Indonesia termasuk disabilitas non disabilitas," katanya dalam kegiatan "Kompetisi Ketrampilan Teknologi Informatika antar Remaja Disabilitas".

Menurutnya, melalui TI Indonesia akan lebih terbuka dalam akses informasi secara luas. Untuk itu ia meminta berbagai pihak dapat kerjasama guna membuka akses bidang perkembangan informasi.

"Pemerintah melalui TI dapat membuka akases seluas-luasnya untuk semua masyarakat. Semua golongan harus mendapatkan kualitas hidup lebih baik kedepanya termasuk juga disabilitas," papar ia.

Kominfo menurut ia, memberikan ruang terbuka untuk mengangkat Disabilitas melalui beasiswa pendidikan S2 luar negeri. Hal ini untuk memberikan ruang bagi Disabilitas di Indonesia yang memiliki kemampuan baik.

"Keminfo membarikan kesempatan S2 untuk keluar negri bidang TI. Ini kesempatan bagi disabilitas," tambah ia.

Ia mengakui bahwa Disabilitas memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan inilah yang diharapkan dapat mencuat lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan penyandang Disabilitas.

"Disabilitas selain ada kekurangan tapi ada kelebihan. Tugas pemerintah memberikan ruang untuk memunculkan potensi mereka," tambah ia.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Keminfo harus mengembangkan komunikasi dengan baik. Pasalnya belakangan ini sangat minim dalam bidang informasi khusunya ke masyarakat.

"Menjadi tugas berat bagi Kemeninfo tentang Disabilitas. Pasalnya kerapkali tidak tersalurkan prestasi yang diperoleh disabilitas. Maka kominfo harus bisa komunikasikan," tambah ia.

Ia pun menjelaskan akan membuat Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengarus utamaan penyandang disabilitas. Diharapkan semua kepala daerah ketika nanti terbit harus menerapkan aturan yang ada.

"Kami akan megeluarkan Perpres pengarus utamaan dalam penyandang Disabilitas. Ini untuk memberikan hak kesamaan bagi Disabilitas soal fasilitas umum perlu disediakan secara lengkap," paparnya.

Ia pun mengintruksikan kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk membuat kebijakan semua hotel dan fasilitas umum harus menyediakan untuk Disabilitas. Misalkan ada huruf braile.

"Kami akan mengeluarkan Perpres Pengarus Utamaan dalam Penyandang Disabilitas," katanya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan siap untuk membuat Perda tentang Disabilitas guna mengaplikasikan peraturan yang diatas. Tentu untuk memberikan kesamaan kepada masyarakat sangat mendukung program yang ada.

"Kami siap untuk menyusun Raperda mengenai bangunan yang sudah dibangun atau yang belum untuk disiapkan bagi Disabilitas,"papar ia.