Print this page

Jelang Ujian Nasional, Dindik Tangsel Khawatirkan Server

Peserta UN sedang mengikuti simulasi UN CBT di SMKN 3 Kota Tangsel, Kecamatan Setu, beberapa waktu lalu. Peserta UN sedang mengikuti simulasi UN CBT di SMKN 3 Kota Tangsel, Kecamatan Setu, beberapa waktu lalu.

Detaktangsel.com TANGSEL - Menjelang Pelaksanaan Ujian Nasional Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel khawatir. Pasalnya, server UN berbasis komputer sempat bermasalah. Peran server dalam pelaksanaan UN dianggap sangat vital, Khususnya bagi sekolah-sekolah peserta UN berbasis computer.

“Server yang bermasalah terjadi pada beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai pelaksana UN berbasis komputer. Diketahui, sebanyak lima sekolah tingkat SMA di Kota Tangerang Selatan yang melaksanakan UN CBT dan satu sekolah MA,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dindik Kota Tangsel Sridoyo, (9/4/2015).

Kondisi ini, kata Sridoyo, baru diketahui setelah beberapa sekolah peserta UN CBT melakukan ujicoba. “Namun kondisi ini sudah kami adukan pada pihak Kemendikbud untuk segera diatasi,” ujar Sridoyo.

Sebelumnya juga, Sridoyo mengungkapkan permasalahan juga terjadi pada ketersediaan komputerisasi di beberapa sekolah. Pasalnya, untuk memenuhi setiap peserta UN masing-masing memegang satu komputer. Kemungkinan pada pelaksanaannya nanti, bisa dibagi tiga shift dalam sehari.

Berdasarkan data yang dihimpun, peserta UN untuk tingkat SMA dan SMK di Kota Tangsel sebanyak 16.095 peserta. Terdiri dari peserta SMA/MA negeri dan swasta sebanyak 7579 anak dan SMK/MAK sebanyak 8.516 anak.