Potret Pendidikan Di Banten Buram

Potret Pendidikan Di Banten Buram

detakserang.comBANTEN - Usia Provinsi Banten memasuki 14 tahun. Bersamaan itu pula ketidaklayakan faktor kesejahteraan masyarakat kian meningkat. Akibatnya masih banyak warga hidup di bawah garis kemiskinan. Sedangkan faktor pendidikan Banten dinilai juga belum mengalami peningkatan.

Banyak insfraktuktur sekolah yang tidak layak. Juga banyak fasilitas sekolah memrihatinkan. Misalnya, sekolah ambruk, dan tak beratap hingga kekurangan ruang kelas. Kondisi sekolah ini masih banyak ditemukan di daerah Banten Selatan seperti daerah Wanasalam, Cimanggu, Saketi Kabupaten Lebak.

"Kita tidak bisa menampik bila pembangunan di Banten ada, tapi hanya pada permukaan saja," kata Ketua DPRD Banten Sementara Asep Rahmatullah.

Pemerintah Banten, menurutnya, bisa dibilang belum bisa mencapai apa yang diharapkan masyarakat. Ini akibat komunikasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota pada masa kepemimpinan kepala daerah yang lama.

Mungkin, ia menandaskan, itu salah satu faktor kekurangan fasilitas pendidikan di Banten. Selain itu, akibat anggaran yang minim pada kepemimpinan kepala daerah yang dulu salah satu faktor juga.

Selaku anggota dewan yang baru, ia mengatakan, pihaknya harus menggunakan acuan 14 tahun Banten berdiri untuk pelaksanaan pembagunan ke depan di daerah-daerah dan semakin menjalin komunikasi lebih dengan pemerintah kabupaten/Kota,sebagai revisi dan rencana tata ruang wilayah.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online