Print this page

Membangun Generasi Anti Korupsi Melalui Sekolah Anti Korupsi (SAKTI) Tangerang

Membangun Generasi Anti Korupsi Melalui Sekolah Anti Korupsi (SAKTI) Tangerang

detaktangsel.com PAMULANG - Sekolah Anti Korupsi Tangerang angkatan 3 kembali di luncurkan di kampus Universitas Pamulang – Tangerang Selatan, program yang di inisiasi oleh ICW (indonesia coruption watch) dan TRUTH (tangerang public transparency watch) ini bertujuan untuk meregenerasi bibit-bibit baru penggiat anti korupsi.

Peserta berasal dari mahasiswa dari kampus-kampus yang ada di wilayah Tangerang Raya (KAB. Tangerang, Kota Tangsel, dan Kota Tangerang).

Sekolah Anti Korupsi Tangerang adalah program pelatihan yang memberikan ilmu pengetahuan dari mulai pemahaman dasar tentang apa itu Korupsi sampai dengan memahami cara melakukan investigasi kegiatan-kegiatan yang diduga terdapat kegiatan korupsi serta membuat pelaporan dugaan korusi pada aparat penegak hukum.

"Sampai dengan saat ini kami sudah melaksanakan 6 kali pertemuan kelas, salah satu materi yang telah di berikan kepada para peserta sakti tangerang adalah membaca politik anggaran, di mana peserta di ajarkan untuk membaca APBD baik dari segi politik anggaran nya ataupun manipulasi pengganggaran di setiap SKPD," ungkap Ahmad Priatna Ketua Pelaksana.

MEMBANGUN GENERASI ANTI KORUPSI 2

Sementara Beno Novit Neang selaku kepala sekolah SAKTI TANGERANG berharap timbul embrio baru pada pegerakan anti korupsi di Tangerang raya, harus lahir generasi penggiat anti korupsi yang baru untuk melaksanakan tanggung jawab sosial jiwa muda nya sebagai agen of change dan agen of control pada semua pemerintahan di 2 kota dan 1 kabupaten di Tangerang raya terutama di Tangerang Selatan yang kinerja pemerintahan nya masih jauh dari tata kelola yang Transparan dan Bersih.

"Provinsi Banten yang di dalam nya termaksud wilayah Tangerang Raya, telah di daulat oleh KPK RI sebagai salah satu Provinsi yang paling rawan terjadi kegiatan korupsi, oleh karena itu kami ingin ikut mengambil bagian melakukan kerja nyata dengan melakukan edukasi kepada mahasiswa tentang penting nya peran pemuda yang berintegritas untuk ikut mengawasi kinerja pemerintahan nya, baik di Eksekutif maupun Legislatif." Ujarnya.