Print this page

120 Peserta Ikuti Seleksi Penyuluh Agama Honorer OKU Selatan

120 Peserta Ikuti Seleksi Penyuluh Agama Honorer OKU Selatan

detaktangsel.com MUARADUA - Ujian tertulis dan Wawancara untuk seleksi Penyuluh Agama Honorer (PAH) tahun 2016.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan Abdul Rasyid mengatakan, seleksi pengangkatan PAH ini adalah yang pertama kalinya dan dilaksanakan serentak diseluruh wilayah Indonesia.

"Soal-soal tes yang sama untuk seluruh Indonesia ini dibuat langsung oleh Kantor Kementerian Agama Pusat," ungkapnya saat di MTs N Muaradua, Minggu (20/11/2016).

Rosyid mengungkapkan bahwa kerahasiaan soal ini dijamin aman karena bentuk soal itu apakah LJK atau manual saja belum diketahui bahkan oleh panitia. "Warna sampulnya saja kami belum tahu, apalagi isinya," ujarnya.

Adapun pihak yang menentukan kelulusan, menurut Rosyid bukanlah Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan. "Setelah tes tertulis dan wawancara hari ini, maka lembar jawaban akan langsung dikirim ke Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sumatera Selatan untuk dikoreksi," terangnya.

Untuk penentuan lulusnya masih kata Rosyid adalah dengan sistem peringkat dan nantinya dapat dilihat di website Kemenag.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan M. Alfajri Zabidi dalam sambutanya yang dibacakan oleh H. Alfitran menjelaskan, PAH adalah juru penerang yang memiliki peran startegis dalam menjaga kerukunan umat beragama. PAH sebagai perpanjangan dari kementerian agama harus memiliki kriteria-kriteria tertentu.

"Penyuluh harus memiliki pribadi yang mulia, keteladanan yang bisa dijadikan panutan dan aktiv dalam memberikan bimbingan dan penyuluha kepada masyarakat," terangnya.

Menurutnya, Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang terbaik, dan selanjutnya akan langsung diangkat sebagai PAH oleh Kantor Kementerian Agama Pusat.

Ketua Panitia pelaksana ujian H. Ayib Bahrudin mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang lolos seleksi berkas adalah 124 orang dari 173 orang. Adapun hari ini yang mengikuti tes adalah 120 orang. "Yang empat orang tidak hadir dan otomatis mereka dinyatakan gugur," tandasnya.