Tercatat lebih dari 150 orang pekerja sudah mulai melakukan pelipatan surat suara sejak Jumat (7/3) pukul 09.00. Mereka beraktivitas di Balai Rakyat Beji, Depok. Umumnya para pekerja merupakan warga asli Kota Depok. Dan, hampir setengahnya datang dari ibu rumah tangga yang hendak mencari uang tambahan.

Pelipatan surat suara ini diperkirakan akan berlangsung 3-4 hari ke depan, mulai Jumat (7/3) sampai Senin (10/3). Hal ini disebabkan jumlah tenaga yang terdaftar belum memenuhi kuota yang diinginkan. Sampai kemarin sore, baru tercatat 160 orang pekerja.

Jumlah ini tidak sepadan dengan 1.250.000 surat suara yang diterima KPU Depok.
Kemarin sore, tercatat kurang lebih 40 ribu surat suara sudah terlipat. Panitia pengawas pelipatan surat suara tidak menentukan waktu kerja bagi para pekerja yang bersedia lembur. Untuk satu surat suara dihargai Rp100.

"Kurang lebih sudah ada 40 ribu surat suara yang sudah terlipat. Satu surat itu nilainya Rp100 dan buat waktunya kita berikan kebebasan. Kalau mau lembur ya monggo," ujar Rahmat (45), tenaga pekerja pelipatan surat suara kepada detakdepok.com. (ham)