Print this page

Revitalisasi Pasar Ciputat, Pedagang Ngaku Diintimidasi Agar Mau Direlokasi

Net TB Net TB

detakbanten.com, TANGSEL-Para pedagang di pasar Ciputat, Kota Tangsel, mengaku pernah mengalami intimidasi yang diduga dilakukan oknum pegawai pemerintah setempat.

Diketahui, lambatnya revitasilasi yang telah dilakukan selama enam bulan terhadap pasar Ciputat, membuat pedagang kesal lantaran selama itu pula, revitalisasi pasar Ciputat hingga kini belum juga rampung dari target delapan bulan pengerjaan.

Salah satu pedagang pasar Ciputat, sebut saja Ida, mengaku diintimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai pemerintah agar Ida mau memindahkan barang dagangannya ke Plaza Ciputat.

“Dulu, kita cuma dikasih kertas, disuruh tanda tangan. Kita enggak disuruh baca dulu, langsung suruh tanda tangan. Ternyata, belakangan ini kita baru tau, bahwa kertas yang dibawa oknum itu adalah surat permintaan direlokasi. Padahal kita engga pernah minta. Ya, saya ngerasa dibohongin aja,” kata Ida kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Ida menceritakan, setelah itu baru keluar surat edaran revitalisasi pasar, dan pedagang direlokasi ke Plaza Ciputat.

“Setelah surat itu dibawa, dikumpulin, keluar surat edaran revitalisasi pasar. Dan pedagang juga dikasih tau untuk segera direlokasi ke Plaza Ciputat. Itu Bulan Juli. Kita dikasih waktu satu bulan buat relokasi ke Plaza,” ungkap Ida lagi.

Selain Ida, intimidasi juga dirasakan pedagang lainnya, Savitri. Dia menyebutkan bahwa dirinya sempat mendapatkan intimidasi dari salah seorang oknum pegawai pemerintah Tangsel untuk segera memindahkan dagangan ke Plaza Ciputat.

“Dia bilang sama saya, kalau enggak cepet-cepet dipindah, kios dagangan saya mau dibakar. Itu kan intimidasi. Sekarang, yang di Blok A, sama sekali belum diapa-apain. Mas bisa lihat sendiri, kalau Blok B, baru lantai satu dan lantai dua aja. Lantai tiga sama sekali belum disentuh,” tandas Savitri.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan detakbanten.com masih berusaha mengkonfirmasi beberapa pihak terkait adanya dugaan intimidasi oleh oknum pegawai pemerintah Tangsel kepada sejumlah pedagang pasar Ciputat.