Kegiatan Launching diawali dengan pidato singkat penulis dalam bentuk video yang menceritakan tentang latar belakang dan perjalanan penulisan Tafsir Al-Amin.
Dalam bedah buku tersebut, hadir sebagai pembahas dua orang Guru besar yaitu Prof.Dr. H.B Syafuri selaku Direktur Pasca Sarjana UIN SMH Banten dan Prof.Dr.Hamdani Anwar selaku Guru Besar Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Prof. Syafuri mengupas banyak hal tentang kandungan Tafsir Al-Amin, dan menyoroti kekayaaan literatur klasik yang dirujuk oleh penulis dalam menulis Tafsirnya. Secara lengkap Prof.Syafuri menyerahkan tanggapan tertulis kepada Prof. Amin.
Sementara itu, Prof. Hamdani mengapresiasi tentang latar belakang penulisan Tafsir oleh penulisnya, antara lain disebutkan sebagai bentuk meneladani kepada pada guru dan mufassir terdahulu. Selanjutnya Prof Hamdani mengupas mulai dari pedoman transliterasi yang memerlukan perbaikan dan karakter atau kekhasan dari Tafsir Al-Amin yang masih perlu ditonjolkan agar memiliki perbedaan dengan tafsir-tafsir lainnya.
Dalam acara tersebut hadir Wakil Wali Kota Tangsel Benjamin Davnie mewakili Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang berhalangan hadir, selain Benyamin Davnie juga duduk sebagai ketua ICMI Orda Tangsel memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie, sangat mengapresiasi kehadiran Tafsir Al-Amin. Menurutnya, Kehadiran Tafsir Al-Amin ini akan sangat membantu literasi keagamaan ummat saat ini, khususnya di Tangsel yang saat ini lebih banyak mengkonsumsi ilmu-ilmu agama dari internet, bahkan dari medsos. Dalam kesempatan tersebut, bang Ben akan menghadiahkan Tafsir Al-Amin kepada SKPD di Tangsel dan beberapa tokoh untuk menjadi rujukan dalam memahami Alquran, khususnya surat Al-Fatihah.
Sementara itu, Kepala kantor Kemenag Tangsel, H.Abdul Rozak yang hadir memberikan sambutan menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut untuk membekali ummat terhadap pemahaman Alquran.
"Kitab Tafsir ini juga akan menjadi rujukan dan dikaji secara rutin dalam pengajian bulanan Kemenag Tangsel," ungkap Abdul Rozak.
Dalam kesempatan yang sama, Nurdin Sibaweh selaku Ketua HISSI Tangsel, yang menggagas acara ini menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini minimal dua, yaitu pertama, mengkaji dan memahami isi kandungan Tafsir Al-Amin. Kedua, mempublikasikan pemikiran dan karya Prof. Amin Suma dalam Tafsir Al-Amin, sebagai salah satu karya tafsir kontemporer ulama Indonesia.
"Apabila dibaca dan ditelaah, tafsir ini akan sangat memberikan manfaat bagi para intelektual, akademisi dan pemikir keagamaaan serta masyarakat umum dalam mengarungi lautan ilmu dan hikmah di dalam surat Al-Fatihah," ungkap Nurdin.
Acara ini dihadiri berbabagai kalangan, seperti kiai, ustadz, akademisi, pegawai pemerintah dari Pemkot Tangsel dan Kemenag Tangsel, pegawai BUMN, DMI Tangsel, MUI Tangsel, Baznas Tangsel, mahasiswa, beberapa majelis ta'lim sejabodetabek dan masyarakat umum berlangsung santai dan kritis yang santun yang mencerminkan kedalaman keilmuan para narasumber dan hadirin khidmat mengikuti kegiatan tersebut selama lebih kurang tiga jam, dengan jeda sholat dhuhur berjamaah.