Sambut Isra Miraj, BPPKB Tangsel Khitan 13 Anak Yatim

Sambut Isra Miraj, BPPKB Tangsel Khitan 13 Anak Yatim

Detaktangsel.com CIPUTAT--Shalawat rawi dan shalawat marhaban menggema memenuhi seantero Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Suasana penuh religius tersebut, menjadi pengiring bagi bocah berusia lima tahun menaiki meja yang didepannya telah berdiri seorang pria berbaju putih lengkap dengan peralatan khitan.

Tanpa merasa takut, si bocah langsung mengikuti arahan pria berbaju putih yang tak lain berprofesi sebagai dokter di salah satu klinik kawasan Ciputat. Sementara tak jauh dari meja tempat si bocah yang sudah diselimuti kain hijau ini, nampak beberapa pria ikut memegangi tubuh mungil tersebut untuk segera di khitan atau di sunat.

Tak butuh waktu lama, bocah yatim itu pun dipapah oleh salah seorang panitia untuk segera mendapatkan perawatan lebih lanjut. Terlihat, sesekali bocah tersebut menitikan air mata lantaran menahan nyeri usai dirinya di khitan. Bocah itu pun kemudian dibaringkan dengan deretan bocah lain yang sebelumya mengalami nasib yang sama, di khitan.

Demikian gambaran yang dilakukan organiasi kemasyarakatan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Cabang Kota Tangsel setiap menyambut hari besar agama Islam seperti Isra Mi'raj yang jatuh pada tanggal Sabtu, 14 April 2018 pekan ini.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang BPPKB Banten Kota Tangsel Hamim Gojali mengatakan bahwa perayaan menyambut Isra Mi'raj merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. Sebab, BPPKB Banten merupakan ormas yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat. Sehingga, harus mengedepankan unsur-unsur keagamaan terutama yang bersentuhan dengan agama Islam.

"Kita menekankan perayaan hari-hari besar keagamaan diadakan hingga ke tingkat ranting. Hal ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Nabi," katanya di GOR Ciputat, Minggu (8/4/2018) malam.

Hamim jelaskan, khitan yang dilakukan kepada seorang anak yatim tersebut, hanya sebatas simbolis. Sebab sebelum dilaksanakannya puncak acara, pihaknya sudah melaksanakan khitan kepada anak yatim lainnya yang diadakan dirumah masing-masing.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Dari 13 orang yang di khitan, satu orangnya kita khitan disini. Karena kalau semua dilakukan disini, akan memakan waktu lama. Jadi kita lakukan dirumah masing-masing," ungkapnya.

Hamim bilang, sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) lokal, BPPKB Banten cabang Kota Tangsel dalam kiprahnya harus bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan peran serta Ormas. Sedangkan anak yatim yang sudah khitan, selanjutnya menjadi tanggung jawab semua anggota BPPKB Banten sampai dinyatakan benar-benar sembuh.

"Semua anggota harus membantu proses penyembuhan anak yang di khitan dengan cara berkoordinasi dengan dokter yang menangani si anak," tandasnya.

Sementara itu, ketua panitia Khitanan massal dan Isra Miraj, Ade Salim mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal dalam Isra Miraj yang dilakukan oleh BPPKB Banten cabang Kota Tangsel, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, ulama maupun umaro. Sehingga, jalinan Ukhuwah Islamiyah semakin terjaga.

"Yang harus kita ambil dari kegiatan ini, tak lain untuk memperkuat ukhuwah islamiyah.
Semua anak yatim yang kita khitan kali ini, kita berikan bingkisan berupa kasur, lemari, uang, perlengkapan sekolah. Mudah-mudahan dapat bermanfaat," ujarnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online