Print this page

LS-ADI: Jokowi Adalah Kunci

LS-ADI: Jokowi Adalah Kunci

detaktangselcom CIPUTAT - Mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS-ADI) melakukan aksi unjuk rasa di Depan kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (18/2/2015). Aksi tersebut mendesak agar Presiden Jokowi tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri.

Sekjen LS-ADI Farhan Fuadi mengatakan, jika Jokowi konsisten terhadap konsep Nawa Cita (red: sembilan agenda prioritas Jokowi-JK) tentu tidak akan melantik BG. "Tidak melantik Budi Gunawan merupakan keberanian Jokowi menentukan sikap mengawal pemberantasan korupsi sebagai prioritas utamanya," ungkapnya.

Menurut Farhan, Supremasi hukum harus ditegakan guna menciptakan iklim demokrasi yang baik. "Janji politik Jokowi mengenai kedaulatan rakyat melalui Nawa Cita jelas tertera pada poin keempat yang menguatkan fungsi KPK dalam mengusut tuntas kasus korupsi," jelasnya.

Nasib kedalatan hukum, kata Farhan, kini ada di tangan Jokowi. "Selesaikan kisruh KPK-Polri agar tidak terbawa arus politik. Dalam hal ini Jokowi adalah 'Kunci'," ujarnya.

Selain itu, LS-ADI menyerukan kepada masyarakat untuk mendesak Jokowi bersikap tegas menuntaskan kisruh tersebut. Mereka menyampaikan empat tuntutan, pertama tidak melantik koruptor menjadi Kapolri, kawal Nawa Cita dalam memberantas korupsi di Indonesia, bersihkan institusi KPK-Polri dari kepentingan mafia dan politik elit, dan segera menjalankan program politik kedaulatan rakyat.