Pemilihan Ketua Himpaudi Tangsel Diduga Ditunggangi Kepentingan

Suasana Pemilihan Ketua Himpaudi Tangsel Suasana Pemilihan Ketua Himpaudi Tangsel

detaktangsel.com CIPTIM - Pelaksanaan pemilihan ketua umum Himpaudi Kota Tangerang Selatan diduga ditunggangi kepentingan politik. Hal tersebut, terindikasi karena adanya intervensi yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Himpaudi Provinsi Banten yang sengaja memenangkan salah satu calon. Kamis (30/4/2015).

Salah seorang yang mengaku utusan dari perwakilan Himpaudi Provinsi Banten yang dimaksud, mencoba mencampuri hak demokratis pada pelaksanaan musyawarah daerah kedua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Tangsel yang digelar di Aula Gedung Komunikasi Dan Informasi (Kominfo) Uin Syarif Hidayatullah, Kecamatan Ciputat Timur.

Akibatnya, beberapa peserta musda tersebut, merasa kecewa dan sempat sebelumnya menuai protes dari para peserta musda.

Pasalnya, pada sambutan yang disampaikan oleh salah satu pengurus Himpaudi Provinsi Banten, menyampaikan agar pemilihan ketua Himpaudi Kota Tangsel untuk periode tahun 2015-2019 dilaksanakan dengan calon tunggal. Namun, pernyataan tersebut menuai perdebatan hingga akhirnya, musda dilakukan dengan cara pemilihan langsung.

Beginilah suasana pelaksanaan musda pengurus daerah Kota Tangsel Yang Digelar Di Aula Gedung Komunikasi Dan Informasi (Kominfo) Uin Syarif Hidayatullah, Kecamatan Ciputat Timur. Pada pelaksanaan musda tersebut sempat menuai protes dari sebagian peserta. Pasalnya, adanya pernyataan dari salah satu pengurus Himpaudi Provinsi Banten yang menetapkan calon ketua tunggal. Tidak hanya itu, saat berlangsungnya pemilihan/ pihak penyelenggara pun, dinilai kurang siap dalam menyelenggarakan pemilihan ketua.

Kekecewaan sebagian peserta musda pun bertambah, ketika penyelenggara menetapkan bahwa hak suara hanya dimiliki oleh para ketua pengurus cabang perwakilan dari masing-masing kecamatan. Alhasil, dalam pemilihan tersebut, hanya ada tujuh suara yang dinyatakan sah memiliki hak suara dalam musda kali ini.

Saat dilakukannya penghitungan suara pun, sempat terjadi kesalahan penghitungan suara yang membuat para peserta semakin kecewa. Terpaksa proses penghitungan suara pun terpaksa diulang yang akhirnya memenangkan salah satu calon ketua incumbent yakni Haryati.

Haryati dinyatakan menang dan menjadi ketua terpilih kembali setelah mendapatkan empat suara dan minarsih tiga suara. Dengan begitu, haryati berhak meneruskan Kepengurusan Himpaudi Kota Tangsel periode 2015-2019.

"Meski kami hargai hasil dari pemilihan ini, kami kecewa karena di awal kurang transparan dan tidak sesuai AD/ART yang sudah ditetapkan sebelumnya," ungkap Yuniar/Peserta Musda Himpaudi

"Saya akui, mengatakan hal tersebut merupakan kesalahan. Dan saya meminta maaf pada para peserta yang akhirnya dilakukan pemilihan langsung. Saya ucapkan, selamat bagi bunda Haryati yang menjadi ketua terpilih, semoga bias menjalankan amanah dengan baik," kata Euis Rusmalina Ketua Bidang Organisasi Himpaudi Provinsi Banten

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online